Utama
Banjir di Samarinda Banjir Samarinda Pengupasan Lahan Pemkot Samarinda Samarinda Kota Pusat Peradaban Kota Pusat Peradaban Samarinda Banjir Perumahan Villa Elektrik
Banyak Kupasan Lahan dan Tambang, Banjir 1 Meter Rendam Puluhan Rumah di M Said
SELASAR.CO, Samarinda - Hujan deras yang mengguyur Samarinda sejak Jumat (2/7/2021) pagi tadi, membuat sejumlah titik di Samarinda terendam banjir. Seperti di Perumahan Elektrik, Jalan M Said, Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, sebagian masyarakat terpaksa mengungsi lantaran air telah merendam rumah mereka.
Diketahui, titik banjir terparah dialami warga Perumahan Villa Elektrik, Blok O, RT 25 dengan ketinggian air yang merendam puluhan rumah hingga kedalaman 1 meter lebih atau sepinggang orang dewasa.
Rian (40) warga Perumahan Villa Elektrik yang turut menjadi korban banjir saat ditemui menuturkan, air mulai merendam kawasan rumahnya pada pukul 07.00 Wita saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Samarinda. “Puncaknya di pukul 09.00 Wita banjir memasuki hingga ke dalam rumah,” ujar Rian.
“Biasanya di Perumahan Elektrik ini kalau banjir hanya menggenangi jalan saja, ini sampai masuk rumah terendam hingga 1 meter,” sambungnya.
Berita Terkait
Ia menduga bahwa banjir tersebut terjadi lantaran banyaknya pembukaan lahan untuk pembangunan perumahan serta kegiatan pertambangan di dataran tinggi dengan tata benah lahannya yang belum maksimal. “Seharusnya air bisa tertahan di atas dan tidak langsung turun ke bawah apabila pembukaan lahan disandingkan dengan tata benah lahannya yang maksimal,” jelas Rian.
Selain itu, Ketua Relawan Reaksi Cepat - Info Taruna Samarinda (TRC-ITS), Joko Iswanto saat dikonfirmasi mengatakan setelah mendapati informasi banjir melanda kawasan Perumahan Elektrik, pihaknya dengan cepat langsung menuju lokasi dengan membawa perahu karet untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir.
“Kita langsung menuju lokasi dibantu Relawan Samarinda lainnya dan langsung melakukan evakuasi terhadap para ibu dan anak-anak ke masjid terdekat,” tutup Joko Iswanto.
Penulis: Bekti
Editor: Awan
