Dinas Kesehatan Samarinda Target Vaksinasi 6.000 Orang di Big Mall

Selasa, 27 Juli 2021

Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Kadinkes Samarinda, Ismid Kusasih saat meninjau vaksinasi di Big Mall Samarinda.

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda telah menyelesaikan proses vaksinasi yang dilaksanakan selama dua hari di pusat perbelanjaan Big Mall Samarinda. Vaksinasi yang digelar pada 3-4 Juli ini menarget 6.500 orang warga Samarinda. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Samarinda dr Osa Rafshodia menyebutkan bahwa pada hari pertama pelaksanaan sebanyak 5.500 orang dan 500 orang lainnya pada hari selanjutnya.

Sementara itu dr Osa juga menyebut bahwa dalam dua pekan ini, Samarinda telah meraih peningkatan capaian vaksinasi sebesar 50 persen. Penyuntikan vaksinasi ini juga merupakan salah satu strategi Pemkot Samarinda dalam menghadapi gelombang keempat lonjakan kasus konfirmasi di Samarinda.

"Animo masyarakat dalam vaksinasi ini juga sangat tinggi kami turut mengucapkan terimakasih dan sangat tertib," jelas dr Osa.

Vaksinasi di salah satu pusat perbelanjaan modern terbesar di Kota Tepian itu ditujukan kepada para pegawai Big Mall, para pegawai tenan serta para pengunjung. "Tapi ingat selama ini Samarinda belum menerapkan walk in, tetap harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui online," sebutnya.

Berita Terkait

Dalam pelaksanaannya juga Dinkes Samarinda menurunkan sebanyak 16 tenaga kesehatan dari Puskesmas sesuai dengan jumlah vaksinator yang tersedia.

Sementara itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, dr Ismid Kusasih sejauh ini capaian heard immunity Samarinda ada di angka 150.000 orang.Selain penerima vaksin, jumlah ini juga termasuk dengan angka penyintas Covid-19 di Samarinda.

“Artinya kalau dilihat dari rata-rata nasional kita itu cukup tinggi. Yang jelas yang perlu kita syukuri adalah tingginya antusias masyarakat,” terang Ismed.

Dirinya pun merasa bersyukur disaat terjadi peningkatan kasus secara signifikan di daerah lain, hingga saat ini kasus Covid-19 di Samarinda masih terkendali. “Kita mendapat amunisi baru dengan vaksin, terutama nakes. Nakes kita percaya diri, itu yang penting. Jadi meskipun BOR kita terus naik diatas 80 persen, tetapi nakes itu yang paling penting,” pungkasnya.