Ragam

dinkes samarinda  Integrasi Layanan Primer Pelayanan Kesehatan Terpadu 

Samarinda Sosialisasikan Integrasi Layanan Primer (ILP), Wujudkan Pelayanan Kesehatan Terpadu dari Bayi hingga Lansia



SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan Kota Samarinda mengadakan sosialisasi tentang pelaksanaan konsep Integrasi Layanan Primer (ILP) di Hotel Midtown Samarinda. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada Selasa (22/10) dihadiri oleh pimpinan Puskesmas se-Samarinda, dan pada Rabu (23/10) mengundang berbagai pihak lintas sektor terkait.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr. Ismed Kusasih, dalam pembukaan kegiatan menjelaskan bahwa konsep ILP sudah diatur dalam Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024, yang bertujuan untuk mengintegrasikan layanan kesehatan di masyarakat, dari bayi baru lahir hingga lansia. Layanan ini akan dilaksanakan di berbagai fasilitas kesehatan mulai dari tingkat kota hingga dusun, meliputi Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan sekitar 700 posyandu yang tersebar di seluruh Samarinda.

“ILP bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan yang terintegrasi di semua fasilitas kesehatan primer. Pemerintah Kota Samarinda sangat memperhatikan hal ini, namun dukungan SDM yang memadai juga diperlukan untuk mengoptimalkan pelayanan,” jelas dr. Ismed.

Salah satu narasumber, Kasi Yankes Primer Dinas Kesehatan Kaltim, Iberahim Noor, menambahkan bahwa implementasi ILP di Puskesmas akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, tiga Puskesmas di Samarinda akan menerapkan ILP, dan diharapkan dapat direplikasi oleh Puskesmas lainnya setelah berhasil.

Narasumber lain yang turut hadir dalam sosialisasi ini adalah Kabid Kesmas Dinkes Samarinda, dr. Rudi Agus Riyanto, Kabid Yankes Dinkes Samarinda, dr. Meliyani Agustini, dan Kasi Promkes Dinkes Samarinda, dr. Budi Triyanto Hadi. dr. Budi menjelaskan bahwa ILP menggabungkan beberapa program yang sudah berjalan, seperti program posyandu, namun dengan beberapa perubahan signifikan yang memerlukan pemahaman lebih dalam.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami dan mendukung implementasi ILP, untuk menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang lebih terintegrasi di seluruh lapisan masyarakat Samarinda.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya