Kutai Timur

Pembangunan Infrastruktur Pembangunan Infrastruktur di kutim Dinas Pekerjaan Umum Kutim Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kutim 

Penyelesaian Pembangunan Ringroad B Menunggu Pembebasan Lahan dari DPPR



Plt Kelapa Dinas Pekerjaan Umum, Witono.
Plt Kelapa Dinas Pekerjaan Umum, Witono.

SELASAR.CO, Sangatta - Upaya mempercepat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) nampaknya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya, pembebasan lahan masih saja menjadi kendala utama. 

Seperti pembangunan Ringroad B yang menghubungkan dari Jalan Pendidikan hingga Jalan APT Pranoto. Meski sudah mulai dibangun sejak beberapa tahun lalu, melalui sistem proyek multi years, namun hingga kini belum sepenuhnya rampung lantaran masih terkendala pembebasan lahan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kelapa Dinas Pekerjaan Umum (PU) Witono mengakui penyelesaian pembangunan Ringroad B saat ini masih sedikit terkendala pembebasan lahan.

"Masih ada sekitar 300 meter kebun sawit di sana yang nantinya akan segera dibebaskan oleh Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR)," ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (20/8/2021).

Untuk itu, pihaknya masih menunggu penyelesaian pembebasan lahan yang dilakukan oleh DPPR.

"Begitu disampaikan ke kami bahwa masalah lahannya sudah kelar, misalnya Januari, ya kami harus segera melaksanakan paling tidak sudah ditetapkan di bulan Januari itu," jelasnya.

Dijelaskan Witono, panjang lahan yang belum dibebaskan di seputaran Ringroad B (dari Jalan Pendidikan sampai Jalan APT Pranoto) sekitar kurang lebih 300 meter dengan lebar sekitar 30 meter.

"Intinya begitu lahannya dinyatakan siap, kami juga siap. Sementara untuk persentase Jalan Ringroad B yang sudah dikerjakan dari 27 kilometer hanya tersisa sekitar 300 meter," terangnya. 

Karena itu, saat dirinya melakukan peninjauan langsung dengan Bupati Kutim di Ringroad B, pihaknya diminta untuk segera berkoordinasi dengan kepala DPPR agar segera menyelesaikan permasalahan pembebasan lahan tersebut.

"Kami juga sudah berkordinasi dan mungkin mereka akan segera meneruskan itu," ujarnya.

Lebih lanjut, Witono menjelaskan, sementara untuk penyelesaian pembangunan jalan di Ringroad A, sampai saat ini kendalanya masih sama dengan jalan Ringroad B yakni terkait pembebasan lahan.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya