Kutai Timur

Dermaga Tanjung Kramat Pridan Irwan Badan Pengelolaan Transportasi Darat Dishub Kutim Halte Sungai 

Buka Konektivitas Wilayah, Tahun Ini Irwan Bakal Bangun 4 Halte Sungai di Kutim



Anggota Komisi V DPR RI, Irwan, melakukan kunjungan ke Dermaga Tanjung Kramat Pridan, Kecamatan Sangkulirang. (SELASAR FOTO/Istimewa).
Anggota Komisi V DPR RI, Irwan, melakukan kunjungan ke Dermaga Tanjung Kramat Pridan, Kecamatan Sangkulirang. (SELASAR FOTO/Istimewa).

SELASAR.CO, Sangatta – Setelah adanya beberapa perwakilan Kaltim yang duduk sebagai anggota DPR RI, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah semakin meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya program dari pemerintah pusat, menyentuh pelosok daerah di Kalimantan Timur, terutama di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Dalam waktu dekat ini, Kementerian Perhubungan RI melalui Badan Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) akan membangun 4 halte sungai di Kutim. Program pembangunan itu merupakan bagian dari usulan anggota Komisi V DPR RI, Irwan. 

“Ini masih dalam proses pengerjaan oleh pihak BPTD dan diperkirakan rampung tahun ini,” kata Irwan usai meninjau Dermaga Tanjung Kramat Pridan, Kecamatan Sangkulirang, beberapa waktu lalu.

Diharapkan melalui pembangunan halte sungai ini bisa membuka konektivitas dengan daerah lain. Sehingga distribusi logistik angkutan orang dan barang bisa cukup lancar. Menurut Irwan, dari 10 program yang dikerjakan di Kaltim tahun ini, 5 di antaranya ada di Kabupaten Kutim. 

“Salah satunya halte sungai, tujuannya tidak lain untuk membantu masyarakat,” tegas Irwan yang putra asli Sangkulirang.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kutim melalui Kasi Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP) Soleram, menambahkan, pembangunan halte sungai tersebar di empat kecamatan yang ada di Kutim.

“Sungai Peridan Desa Peridan-Kecamatan Sangkulirang, Sungai Pengadan Desa Pengadan-Kecamatan Karangan, Sungai Kelinjau Desa Kelinjau Ulu-Kecamatan Muara Ancalong serta Sungai Bengalon Desa Muara Bengalon-Kecamatan Bengalon,” sebutnya.

Anggaran yang digelontorkan untuk program ini senilai Rp 8 miliar. Bersumber dari DAK Kementerian Perhubungan. Terkait program ini, peran Dishub Kutim hanya memfasilitasi daya dukung yang diperlukan.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya