Kutai Kartanegara

Diskominfo Kukar KWT Anggrek Desa Margahayu Lomba “Hatinya” 

Siapkan Lomba “Hatinya”, Dinas Ketahanan Pangan Kukar Kunjungi KWT Anggrek Loa Kulu



Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Desa Margahayu.
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Desa Margahayu.

SELASAR.CO, Tenggarong - Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu akan mengikuti lomba Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman (Hatinya) Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam waktu dekat ini. Dalam lomba tersebut, PKK Desa Margahayu mendaftarkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Anggrek Desa Margahayu.

Untuk mempersiapkan berkas pendaftarannya, Dinas Ketahanan Pangan Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Kukar mengunjungi langsung KWT Anggrek Desa Margahayu.

Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Dinas Ketahanan Pangan Kukar, Sri Novi Hartati, mengatakan, kunjungan ini sebagai bentuk perjanjian kerja sama dengan TPPKK Kukar, terkait peningkatan pangan dan gizi keluarga. Tentu saja semua itu perlu adanya dukungan dari semua pihak.

"Kami mengharapkan pihak desa serta masyarakat Margahayu bisa mendukung kegiatan ini supaya bisa sukses dan lancar sampai selesainya lomba ini. Tak sebatas perlombaan, namun harus berkelanjutan," ujar Sri Novi Hartati.

Dalam mendukung lomba ini, ia pun meminta agar setiap pekarangan rumah ditanami sayur-sayuran, guna pemenuhan gizi dan pangan bagi keluarga.

"Jika terus dikembangkan mudah-mudahan bisa meningkatkan penghasilan dan pendapatan. Apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19," kata Sri Novi Hartati.

Sementara itu, Ketua Pokja 3 TPPKK Kukar, Imam Pranawa Utama, menambahkan, bahwa Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) di Desa Margahayu dinilai cukup bagus. Karena KWT Desa Margahayu tak hanya menanam tanaman sayur-sayuran saja. Melainkan, ada juga tanaman yang bisa diolah menjadi suatu produk yang nilai ekonominya bisa lebih tinggi. Seperti halnya, jahe merah bubuk dan kerupuk singkong.

"Di dalam penilaian, idealnya minimal untuk yang anggota KWT ditanam di rumahnya ada lima jenis tanaman," ujar Imam.

Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 ini, setidaknya memang harus ada tanaman obat keluarga yang ditanam, seperti jahe dan serai. Karena manfaatnya bisa menjaga imun tubuh. Selain itu juga menanam buah-buahan seperti pepaya dan sirsak. Sehingga pemenuhan kebutuhan vitamin juga tercukupi.

Ia pun berharap, KWT Anggrek Desa Margahayu bisa masuk tiga besar dalam lomba Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman di tingkat Provinsi Kaltim ini.

"Jika kita masuk rangking tiga, biasanya diverifikasi dan mereka akan datang untuk mencocokkan langsung dengan apa yang kita kirimkan. Apakah sesuai degan di lapangan," tutup Imam.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya