Kutai Timur

Stiper Kutim STAI Sangatta  Universitas di Kutim Kasmidi Bulang 

Pemkab Kutim Ingin Punya Universitas yang Bisa Jadi Ikon Nasional



Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang.
Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang.

SELASAR.CO, Sangatta - Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, menyatakan saat ini Pemerintah Kutai Timur (Kutim) berkeinginan memiliki satu universitas yang bisa menjadi ikon nasional, serta bisa memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara.

Karena itu, saat ini Pemkab Kutim tengah menggodok rencana penggabungan antara Sekolah Tinggi Pertanian (Stiper) Kutim dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta menjadi universitas. Saat ini hal itu sudah berproses dan diketuai langsung oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutim, Irawansyah.

“Kita menunjuk Sekkab Kutim sebagai ketua timnya dan beberapa orang yang kita percaya. Baik dari Stiper dan STAI Sangatta, yang kita masukkan ke dalam tim itu,” Kata kasmidi bulang

Dijelaskannya, dua sekolah tinggi ini setiap tahunnya mendapatkan subsidi full dari pemerintah. Namun, dalam pemberian subsidi itu selalu terdapat penilaian positif dan negatif. Karena itu, pihaknya berharap dengan terbentuknya universitas yang memiliki berbagai jurusan, maka akan lebih memudahkan, karena sudah dikoordinir dalam satu atap.

“Apapun nanti namanya, nanti kita rembuk, yang penting prosesnya ini tidak melanggar aturan. Tetap ada jurusan agama, tetapi secara umum juga ada,” jelas Wabup.

Selanjutnya terkait pembayaran gaji dosen kedua sekolah tinggi tersebut, menurut Kasmidi sebenarnya lancar-lancar saja. Namun ada proses yang harus dilalui oleh pemerintah terlebih dahulu. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan pemerintah untuk menggabungkan kedua sekolah tinggi itu.

“Kita kan selama ini sudah memberikan gratis kepada mahasiswa Stiper dan STAIS. Bararti kita ini wajib untuk men-support full kegiatan belajar mengajar di dua sekolah tinggi itu. Nah ini harus menjadi pertimbangan kenapa harus dijadikan satu,” imbuhnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya