Utama

destinasi wisata Destinasi Wisata Prioritas Kemenparekraf Sandiaga Salahudin Uno Isran Noor Destinasi Wisata Kaltim 

Isran Noor Singgung Sandiaga Uno, Usai Kaltim Tak Masuk Destinasi Wisata Prioritas



Gubernur Kaltim Isran Noor sempat menyinggung persoalan penetapan destinasi wisata prioritas di Indonesia.
Gubernur Kaltim Isran Noor sempat menyinggung persoalan penetapan destinasi wisata prioritas di Indonesia.

SELASAR.CO, Samarinda - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, melakukan kunjungan ke Samarinda pada hari ini, Selasa (30/11/2021). Pria yang akrab dengan sapaan mas mentri ini datang ke Kota Tepian untuk menghadiri puncak acara kata kreatif Indonesia yang digelar di Samarinda. Dalam acara tersebut turut hadir Gubernur Kaltim Isran Noor, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Wali Kota Samarinda Andi Harun, dan beberapa kepala daerah dari seluruh Indonesia. Kedatangan beberapa kepala daerah ini yaitu untuk menerima surat keputusan penetapan kota kreatif Indonesia 2021 dari Kemenparekraf.

Namun yang menarik, saat tiba proses pemberian kata sambutan dari kepala daerah yang menjadi tuan rumah acara, Gubernur Kaltim Isran Noor sempat menyinggung persoalan penetapan destinasi wisata prioritas di Indonesia. Didepan Sandiaga Uno, Mantan Bupati Kutim ini mempertanyakan alasan mengapa Kaltim tak pernah masuk dalam RPJMN Destinasi Wisata Prioritas Indonesia. Dengan nada bercanda, Isran menyalahkan Sandiaga Uno atas tidak masuknya Kaltim dalam daftar destinasi wisata prioritas Indonesia.

"Kalimantan Timur tidak menjadi prioritas destinasi wisata, ini yang bertanggung jawab," ujar Isran Noor sembari menunjuk ke arah Sandiaga Uno.

Sebagai informasi saat ini 5 Destinasi Super Prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah pusat adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.

Usai mengatakan hal tersebut, para peserta yang hadir dalam acara langsung merespon perkataan gubernur dengan sorak-sorai. Kembali dengan nada bercanda, Isran mempertanyakan alasan kebijakan tersebut kepada Sandiaga Uno.

"Tiga kali RPJMN tidak pernah masuk-masuk Kalimantan Timur. Bahkan seluruh Kalimantan tidak ada yang masuk. Apa sebabnya? Marah atau sentimen ini," ucap Isran sambil tersenyum.

Diakhir kata sambutannya, Isran pun meminta kepada Menparekraf untuk tidak mengambil hati pernyataannya tersebut.

"Engga apa-apa kita harus jaga imun kita biar sehat, kita happy saja di sini. Tidak usah diambil hati. Apalagi ini (Sandiaga Uno) adalah teman saya dari kuda makan tembaga, sampai kuda makan mentega," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya