Kutai Kartanegara
Diskominfo Kukar Bupati Kukar HUT PDAM Tirta Mahakam ke-30
Bupati Kukar Pimpin Apel Peringatan HUT PDAM Tirta Mahakam ke-30
SELASAR.CO,Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah memimpin Apel dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Mahakam ke-30, di Halaman Kantor PDAM Tirta Mahakam, Tenggarong, pada Selasa (30/11/2021)
Dalam sambutannya, Edi Damansyah mengatakan, pemenuhan hak dasar masyarakat Kukar akan ketersediaan air bersih menjadi program prioritas pemerintah yang harus selesai hingga tahun 2023, yang mana dari 193 desa dan 44 kelurahan yang baru terlayani sarana air bersih melalui Perumda Tirta Mahakam, ada 123 desa dan 44 kelurahan.
Menurutnya ini menjadi tanggung jawab bersama untuk dapat memberikan pelayanan air bersih dengan beberapa metode pengolahan baik dari program PAMSIMAS dan selanjutnya akan dikelola BUMDES.
"Saya berharap melalui OPD teknis yang membidangi air bersih, bersama dengan PERUMDA Tirta Mahakam, dapat memastikan bahwa pelayanan air bersih ini bisa diberikan secara merata kepada seluruh masyarakat Kukar pada tahun 2023," ujarnya.
Berita Terkait
Bupati mengungkapkan perubahan bentuk hukum PDAM Tirta Mahakam menjadi Perumda Tirta Mahakam yang disahkan pada 19 Oktober 2020. Perubahan bentuk hukum ini bermakna bahwa penyelenggaraan operasional Perumda Tirta Mahakam diharapkan, bisa lebih profesional dengan target kinerja yang jelas dan terukur serta dilaksanakan dengan tata kelola perusahaan yang baik, yakni transparan, akuntabilitas, responsip, mandiri, kewajaran dan kesetaraan.
"Perumda harus menjadi tonggak untuk berubah menjadi lebih baik, tidak hanya sekedar perubahan nama dan perusahaan logo saja. Tetapi mulai dari jajaran Direksi dan seluruh karyawan - karyawati, bekerjalah dengan semangat dan bersungguh-sungguh selalu gunakan hati nurani dalam bekerja terlebih dalam melayani masyarakat. Sebelum saya mengakhiri amanat ini saya ucapkan Selamat Ulang Tahun Perumda Tirta Mahakam ke-30 tahun. Perayaan HUT yang ke 30 ini, menjadi momen bagi Perumda Tirta Mahakam untuk Bangkit, memperbaiki kinerja, mengejar ketertinggalan pada tahun kemarin, merubah pola pikir dan pola kerja," pungkasnya.
Sementara itu Direktur PDAM Tirta Mahakam Suparno mengatakan, dalam kurun waktu 30 tahun keberadaan PDAM bukan waktu yang pendek, PDAM Tirta Mahakam sudah melakukan pelayanan di 18 kecamatan, sebentar lagi menjadi 20 dan ini menjadi tantangan baru, dari 193 desa 44 kelurahan, PDAM sudah mengalirkan air bersihke 123 desa 44 kelurahan, dan salah satunya adalah kecamatan paling ujung yakni Tabang yang sudah menikmati air pelayanan air bersih yang dilakukan pada tahun 2019 lalu.
"Itu membuat kita saling berkordinasi. Akses air bersih sebagaimana target 2024 layanan kita harus memberikan keseluruh desa, itu yang menjadi keinganan bupati kita," ucapnya.
Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan
