Kutai Timur
pembangunan jembatan  Dinas PU Kutim Musrenbang PU Kutim Pembangunan Infrastruktur 
Tahun Ini, Dinas PU Kutim Mengaku Tak Ada Pembangunan Jembatan
SELASAR.CO, Sangatta - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur saat itu berencana melanjutkan pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Desa Spaso Timur dan Desa Selatan untuk membuka keterisolasian warga.
Namun tampaknya tahun 2022 ini, rencana tersebut dipastikan tidak akan dijalankan oleh Pemerintah. Pasalnya, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kutim, Muhir, tahun ini belum ada jembatan yang akan dibangun. Termasuk pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Desa Spaso Timur dan Desa Selatan, yang sebelumnya masuk ke dalam program multi years di bawah kepemimpinan Ismunandar dan Kasmidi Bulang.
“Kalau untuk jembatan tahun ini, kita belum ada. Kalau itu di Desa Spaso Timur kayaknya belum ada, mungkin akan dilanjutkan nanti, cuma di tahun 2022 ini belum ada untuk pembangunan jembatan,” kata Muhir.
Untuk itu, menurutnya, yang menjadi program prioritas Bupati Kutim tahun 2022 ini adalah terkait pembangunan jalan, terutama yang menjadi tanggung jawab Dinas PU. “Jalannya hampir menyeluruh di beberapa kecamatan, seperti jalan antar kecamatan di daerah Sandaran Manubar, Muara Bengkal, Muara Ancalong, yang terakomodir dalam anggaran Dinas PU sebesar lebih dari Rp 50 miliar,” bebernya.
Berita Terkait
Seperti diberitakan, pada tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memastikan akan membuka akses bagi warga Desa Sepaso Selatan, Kecamatan Bengalon yang dianggap masih terisolir.
Menurut Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, dirinya berkewajiban untuk melanjutkan pembangunan jembatan yang menghubungkan antara Desa Sepaso Selatan dengan Desa Sepaso Timur, Kecamatan Bengalon, agar akses menuju ke desa itu lebih mudah.
“Kalau pembangunan jembatannya wajib untuk dilanjutkan,” kata Ardiansyah Sulaiman saat itu.
Penulis: Bonar
Editor: Awan