Utama

Titik Nol IKN Nusantara Titik Nol IKN  Pembangunan IKN Ibu kota negara baru ibu kota baru presiden jokowi IKN di Kalimantan 

Presiden Jokowi Dikabarkan akan Berkemah di Titik Nol IKN Nusantara



Presiden Jokowi berdiskusi dengan Gubernur Kaltim Isran Noor saat mengunjungi Klaster Pemerintahan (Titik Nol) Ibu Kota Baru, di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, Kaltim, Selasa (17/12).
Presiden Jokowi berdiskusi dengan Gubernur Kaltim Isran Noor saat mengunjungi Klaster Pemerintahan (Titik Nol) Ibu Kota Baru, di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, Kaltim, Selasa (17/12).

SELASAR.CO, Samarinda - Gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), akan berkemah di titik nol Ibu Kota Negara Baru (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). Isran menyebut bahwa hal tersebut akan dilakukan Presiden dalam waktu dekat.

“Pak Presiden akan bermalam, berkemah di titik nol (IKN). Waktunya masih diatur. Tapi tidak lama lagi,” ungkap Gubernur Isran Noor seperti dikutip dari rilis Adpim Pemprov Kaltim pada Senin (2/2/2022).

Gubernur berujar, rencana Presiden berkemah di titik nol itu disampaikan kepada dirinya dalam rapat singkat di VIP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, usai pengukuhan PBNU di Balikpapan Sport Center and Convention Dome Balikpapan, Senin 31 Januari 2022 lalu.

"Kami rapat hanya tiga orang. Pak Presiden, Menteri Sekretaris Negara, dan saya,” kata ungkap Gubernur Isran Noor.

Kemah di titik nol IKN nanti, jelas Gubernur, sekaligus akan dimanfaatkan Presiden Joko Widodo untuk bertemu para tokoh adat di Kaltim. Mulai tokoh adat Kutai, Dayak, Paser, Berau, Banjar, Bugis dan Jawa. Saat itu juga akan ditampilkan karya seni budaya dari beragam suku di Kaltim. Selain itu juga akan dilakukan doa bersama demi kelancaran pemindahan IKN Nusantara dari Jakarta ke Sepaku.

Demi menyiapkan rencana tersebut, Gubernur Isran Noor meminta kepada siapa pun Sekda terpilih nantinya agar segera berkoordinasi dengan pihak Istana Negara di Jakarta untuk mempersiapkan rencana itu. Gubernur Isran sudah mendapat kepastian bahwa untuk rencana tersebut, seluruh proses penyelenggaraan acara akan dibiayai oleh Sekretariat Negara. Sementara pengaturan lokasinya akan ditentukan oleh Kementerian PUPR, TNI, dan Polri.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya