Utama

orang tenggelam Orang Hilang di Sungai Jatuh ke Sungai Sungai Kapih Basarnas 

Gara-gara Ambil Sandal, Pemuda Ini Tenggelam di Tempat Buaya Sering Terlihat



Pencarian korban yang terjatuh di Sungai Kapih.
Pencarian korban yang terjatuh di Sungai Kapih.

SELASAR.CO, Samarinda - Warga kawasan Sungai Kapih dikejutkan tenggelamnya seorang pemuda berinisial Dw (20) pada hari Minggu, 6 Februari 2022, di perairan Sungai Mahakam. Tepatnya, di Jalan M Arsyad, Kecamatan Sambutan.

Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi Adi Wibowo, saat dikonfirmasi pada hari ini, Senin (7/2/2022) menceritakan, dari keterangan saksi korban bahwa saat itu Dw bersama teman-temannya sedang bermain lempar sendal di pesisir Sungai Mahakam atau tepatnya di lokasi galangan kapal.

Pada saat bermain, diketahui sepasang sandal yang sengaja dilempar itu tercebur ke perairan sungai, sehingga Dw berinisiatif untuk mengambil sendal tersebut. "Korban sempat mendapat satu sendal lalu dilanjut lagi mengambil sendal lainnya. Namun karena kelelahan, akhirnya korban berpegangan di sisi pinggiran kapal dan setelah itu menghilang," ujar Dwi Adi.

Mendapat laporan bahwa ada seorang pemuda yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam, pada pukul 18.00 Wita tim SAR langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian terhadap Dw. "Saat itu kami langsung melakukan pencarian dengan jarak radius kurang lebih dua kilometer dari titik terakhir terlihatnya korban," jelas Dwi Adi.

Dia juga menjelaskan, untuk pencarian pada hari ini pihaknya berfokus menyisir wilayah hilir Sungai Mahakam menggunakan rubber boat (perahu karet). Untuk pencarian korban, Tim SAR dibantu oleh Polairud, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Relawan Samarinda.

Disinggung terkait pencarian dengan melakukan penyelaman, Dwi Adi membeberkan bahwa tidak dilakukannya penyelaman lantaran beredar kabar bahwa di sekitar lokasi menghilangnya Dw tersebut kerap kali terlihat penampakan hewan buas. "Kita tidak melakukan penyelaman karena banyak informasi bahwa di sekitar lokasi hilangnya korban banyak hewan buas seperti buaya," tutup Dwi Adi.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya