Kutai Kartanegara

orang hilang Sungai Rugaya Empang Sungai Rugaya Nelayan Hilang Anggana Basarnas Kaltim Basarnas Hewan liar buaya 

Nelayan Hilang di Empang yang Dihuni Buaya



Pencarian 1 orang pemancing yang hilang di empang kawasan Sungai Rugaya.
Pencarian 1 orang pemancing yang hilang di empang kawasan Sungai Rugaya.

SELASAR.CO, Tenggarong - Seorang nelayan dikabarkan hilang di kawasan  empang Sungai Rugaya, Kecamatan Anggana, pada Sabtu (12/3/2022). Diketahui nelayan tersebut bernama Mursalin, warga Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim), Melkianus Kotta, mengatakan, berdasarkan keterangan anak korban, bahwa pada Sabtu (14/3/2022), sekitar pulul 12.10 Wita, Mursalin pamit dari rumah untuk pergi mencari ikan di kawasan empang Sungai Rugaya. Namun, hingga sore hari Mursalin tak kunjung pulang. Merasa khawatir, anak korban mendatangi lokasi tersebut. Tapi dia tidak menemukan ayahnya, hanya menemukan baju yang tergantung di kawasan empang Sungai Rugaya.

"Hanya ditemukan kaos atau baju yang digunakan korban terakhir, tergantung di bendungan air," jelas Melkianus.

Sementara itu, Kapolsek Anggana, AKP Andi Wahyudi, mengungkapkan, bukan hanya baju saja yang ditemukan di lokasi hilangnya korban, melainkan juga ditemukan topi dan sarung tangan, serta potongan daging. Tetapi, ia belum mengetahui secara pasti potongan daging tersebut adalah daging untuk umpan ikan atau potongan tubuh manusia.

"Belum tau itu potongan daging dia atau bukan," ujar Andi.

Menurut informasi yang di dapat dari masyarakat, bahwa lokasi hilangnya korban tersebut, merupakan kawasan yang dihuni oleh binatang buas.

"Nah kita belum bisa mastikan apakah dia tenggelam atau dimakan buaya, daerah situ kan memang ada buaya juga. Cuma kita belum bisa memastikan, karena belum ditemukan," sebutnya.

Hingga kini, tim gabungan Polsek Anggana dan Basarnas Kaltim terus melakukan proses pencarian terhadap korban, dengan melakukan penyisiran di kawasan Sungai Rugaya.

"Kita masih melakukan pencarian terus, karena memang belum ditemukan sampai sekarang. Warga juga masih

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya