Kutai Timur

Banjir di Kutai Timur Banjir di Kutim Banjir di Sangatta cuaca buruk Hujan Deras 

Gerak Cepat, DPU Kutim Turunkan Alat Perbaiki Jalan Rusak akibat Banjir



DPU Kutim melakukan penanganan darurat terhadap sejumlah titik jalan yang rusak.
DPU Kutim melakukan penanganan darurat terhadap sejumlah titik jalan yang rusak.

SELASAR.CO, Sangatta – Peristiwa banjir yang terjadi beberapa hari lalu di Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, telah melumpukan aktivitas perekonomian masyarakat dan menimbulkan kerugian materi. Seperti, perabotan rumah tangga dan sejumlah aset barang yang terendam banjir. Juga infrastruktur, seperti rusaknya beberapa titik jalan. Seperti yang terlihat di beberapa titik Jalan APT Pranoto, banyak permukaan jalan yang terlihat berlubang akibat banjir.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pasca-banjir, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim langsung bergerak cepat dengan menurunkan beberapa alat beratnya untuk melakukan penanganan darurat terhadap sejumlah titik jalan yang rusak. Yakni dengan cara menimbun jalan berlubang kemudian dipadatkan agar kembali bisa difungsikan masyarakat.

Kepala Dinas PU Kutim, Muhir ST MT, mengatakan, sesuai arahan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, pihaknya diminta untuk segera menginventarisir dan melakukan penanganan darurat terhadap infrastruktur yang rusak akibat banjir.

“Seperti kondisi jalan berlubang yang ditemukan di Jalan APT Pranoto dan beberapa titik jalan lainnya untuk segera dilakukan perbaikan,” kata Muhir kepada media ini.

Menurut Muhir tidak hanya di Kecamatan Sangatta Utara yang menjadi fokus perhatian Dinas PU Kutim, melainkan Kecamatan Sangatta Selatan juga akan menjadi perhatian serius pihaknya. “Titik perbaikan itu banyak, yang jelas fokus kami itu di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan,” jelasnya.

Selanjutnya, Muhir mengakui untuk sementara langkah penanganan darurat yang dilakukan pihaknya hanya berupa penimbunan jalan berlubang, serta membersihkan jalan yang kotor. “Untuk sementara kita hanya menimbun jalan yang berlubang dan membersihkan jalan yang kotor akibat banjir,” tutupnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya