Kutai Kartanegara

orang hilang pencarian orang hilang Basarnas Orang Tersesat Tersesat di Hutan  Tersesat di Hutan Kalimantan Hutan Kalimantan 

Pekebun di Muara Kaman Dikabarkan Hilang Tersesat di Hutan



Kasi Operasi Basarnas Kalimantan Timur (Kaltim), Basri.
Kasi Operasi Basarnas Kalimantan Timur (Kaltim), Basri.

SELASAR.CO, Tenggarong - Delapan orang warga Desa Puan Cepak, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar) dikabarkan hilang, pada Kamis (28/7/2022) kemarin.

Kronologi kejadian tersebut bermula pada saat salah seorang warga yang bernama Rinda kehilangan suaminya bernama Makpong di area perkebunan yang ada di kawasan Desa Puan Cepak, Muara Kaman.

"Ketika sedang berkebun, sekira pukul 11.00 wita, Rinda sudah tidak melihat suaminya lagi disekitar kebun," ujar Kasi Operasi Basarnas Kalimantan Timur (Kaltim), Basri.

Diperkirakan korban telah tersesat di dalam hutan, karena hingga pukul 16.00 wita, korba tak kunjung kembali ke pondok. Khawatir terjadi sesuatu, Rinda pun menghubungi kerabatnya meminta bantuan untuk mencari keberadaan suaminya.

"Rinda (istri) yang panik menghubungi kerabat, bahwasannya suaminya hilang di hutan," terang Basri.

Pada malam harinya, sekira pukul 21.00 wita, rombongan kerabat yang berjumlah 10 orang pun tiba di pondok kebun Rinda. sebanyak tujuh orang masuk ke dalam hutan untuk melakukan pencarian terhadap korban dan tiga orang lainnya menunggu di Pondok. Namun, menjelang waktu dini hari komunikasi mereka terputus dan tujuh orang tersebut juga sempat hilang di dalam hutan tersebut.

"Sampai dengan pukul 01.00 dini hari, semua komunikasi terputus," jelas Basri.

Sementara itu, Kapolsek Muara Kaman, Iptu Hari Supranoto, mengatakan, tujuh orang yang melakukan pencarian terhadap pekebun yang hilang di dalam hutan tersebut sudah ditemukan dan tinggal menunggu jemputan dari Badapan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar. Sedangkan korban pertama, hingga kini belum ditemukan. Hari pun belum bisa memberikan informasi secara detail terkait lokasi ditemukannya tujuh orang tersebut. Yang pasti lokasi ditemukannya di kawasan hutan asli di Muara Kaman.

"Belum bisa secara detail (lokasinya dimana), karena sinyal hilang-hilang. Anggota menyampaikan saja, (sudah ketemu)," kata Hari.

Kini, Tim unit siaga SAR Samarinda masih melakukan pencarian terhadap satu korban tersebut, dengan dibantu Polsek Muara Kaman, BPBD Kukar dan juga para relawan.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya