Kutai Timur

Dekranasda Kutim  Disprindag Kutim Pelatihan Kerajinan Kayu Pelatihan Pengolahan Kayu Kominfo Kutim 

Disprindag dan Dekranasda Kutim Gelar Pelatihan Kerajinan Kayu



Disprindag Kutim bekerjasama dengan Dekranasda Kutim, menggelar pelatihan kerajinan kayu dalam upaya peningkatan kreativitas dan peluang usaha masyarakat.
Disprindag Kutim bekerjasama dengan Dekranasda Kutim, menggelar pelatihan kerajinan kayu dalam upaya peningkatan kreativitas dan peluang usaha masyarakat.

SELASAR.CO, Sangatta - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disprindag) Kabupaten Kutai Timur, bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kutim. Menggelar pelatihan kerajinan kayu dalam upaya peningkatan kreativitas dan peluang usaha masyarakat.

Agenda yang dilaksanakan di Hotel Royal Victoria Sangatta dari 11-12 September 2022 itu, diperuntukan bagi 20 peserta dari Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.

Menurut keterangan Kadisprindag Kutim Zaini melalui Ahmad Dony Efriadi selaku Fungsional Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan pada Disprindag Kutim. Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua Dekranasda Kutim Hj. Robiah Ardiansyah 8 September yang lalu, bersamaan dengan pelatihan pengolahan eceng gondok.

Peda pelatihan pengolahan kayu kali ini, seluruh peserta selama 2 hari mendapatkan pembekalan kerajinan pengolahan kayu menjadi berbagai karya, mulai dari permainan edukatif untuk anak-anak PAUD, Patung, hingga berbagai bentuk yang lainnya.

“Kedepan harapannya, bahwa kerajinan kita bukan hanya berupa olahan makanan saja. Tapi bisa juga ditingkatkan dari kayu maupun eceng gondong, diolah menjadi tas dan berbagai kerajinan lain. Karena yang diminati oleh orang luar kerajinan seperti itu,” sebut Dony ditemui di Hotel Royal Victoria.

Dari 20 orang yang telah mendapatkan pelatihan dari salah satu pengrajin kayu Kutim, I Ketut. Selanjutnya diarahkan untuk membuat kelompok, sehingga kedepan dapat menerima bantuan peralatan dari dinas maupun pusat.

“Hasil kerajinannya nanti bisa dimanfaatkan untuk mainan PAUD, sehingga mereka tidak usah belidari luar karena di lokal juga sudah ada,” tambahnya.

Apabila kerajinan ini ditekuni, maka tidak menutup kemungkinan dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar. Bahkan, produknya yang berkualitas berkesempatan dipamerkan oleh Dekranasda diberbagai event, baik lokal, nasional maupun internasional.

Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Dekranasda Kutim, Sri Yuni Asih. Menurutnya, Dekranasda bakal menampung hasil karya masyarakat dengan mutu dan nilai yang bagus. Dan selanjutnya bakal dipasarkan, dan diletakan di display Hotel Royak Victoria lantaran Kutim belum memiliki UMKM Center.

“Ini kegiatan rutin yang dilakukan oleh Dekranasda, diharapkan pengrajin dapat berinovasi dan meningkatkan mutunya sehingga bisa bersaing dengan produk lainnya,” tutup Sekretaris Dekranasda itu.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya