Kutai Timur

Hari Anti Korupsi Sedunia Hakordia Badan Usaha Milik Daerah Kominfo Kutim Hari Anti Korupsi 

Wakil Bupati Hadiri Hakordia dan Seminar Garapan KPK



SELASAR.CO, Samarinda - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Wakil Bupati Kasmidi Bulang menghadiri Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) serta Seminar Optimalisasi Pendapatan Daerah dari Sektor Pertambangan melalui Badan Usaha Milik Daerah (BMUD).

Kegiatan yang diinisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu dilaksanakan di Ruang Lamin Etam, Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Samarinda, Rabu (16/11/2022).

Acara yang terlaksana secara darring dan luring itu, dihadiri olah Komisioner KPK Nawawi Pamolango, diikuti oleh Gubernur se Kalimantan dan Sulawesi, unsur pimpinan Forkopimda serta pimpinan kepala daerah se Kaltim.

Wakil Bupati Kasmidi Bulang dalam kesempatan tersebut turut didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Zubair serta Kepala Inspektorat Wilayah (Itwil) M Hamdan.

Ditemui usai kegiatan, Wabup Kasmidi menegaskan, seminar tadi membahas terkait pentingnya mengikuti seluruh aturan yang harus dipenuhi apabila suatu daerah ingin membuat badan usaha.

"Tadi disampaikan oleh narasumber, keuntungan itu nomor sekian yang utama bagaimana BUMD ini mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, " ujarnya.

Sebelumnya Komisioner KPK Nawawi Pamolango, dalam sambutannya mengatakan, Hakordia merupakan momentum penyadaran akan bahaya korupsi serta mengingatkan akan pentingnya peran serta anak bangsa untuk ikut serta dalam misi Pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Roadshow Hakordia dilaksanakan di 5 Provinsi, yang diawali dari Kaltim, Bali, Sumatera Utara, Jawa Timur dan Jawa Barat yang nantinya puncak acaranya akan di gelar di kantor KPK di 9 Desember mendatang, " ujarnya.

Adapun tema yang diambil untuk Hakordia kali ini yakni "Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi " ini selaras dengan momen G20 yang saat ini masih berlangsung dan peringatan Kemerdekaan RI ke 77 Pulih lebih cepat Bangkit Lebih Kuat.

Ditempat yang sama, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan, bidang pertambangan khususnya batu bara merupakan salah satu sektor yang potensial mampu memberikan sumbangan Pendapatan Alsi Daerah (PAD) bagi Provinsi Kaltim.

"Salah satunya melalui BUMD PT Bara Kaltim Sejahtera yang mampu menyumbangkan Rp 285,4 milyar ke kas daerah, " imbuhnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya