Kutai Timur
DPMD Kutim Kominfo Kutim  Infrastruktur 
Dana RT Tidak Hanya Infrastruktur Tapi Juga Untuk SDM
SELASAR.CO, Sangatta - Kepala Dinas Pemberadayaan Masyarakat Desa (DPMD) Yuriansyah menegaskan, dana RT senilai Rp50 juta, selain untuk peningkatan infrastruktur, juga diperuntukkan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM), seperti pelatihan. Tujuannya, untuk menekan angka kemiskinan.
"Peningkatan SDM ini, untuk menekan kemiskinan. Paling tidak, dengan pemberdayaan dan pelatihan ini, masyarakat yang ikut pelatihan akan memiliki keahlian untuk mencari kerja atau untuk membuka usaha mandiri, sehingga dapat menekan angka kemiskinan," jelas Yuriansyah, saat menghadiri acara peningkatan kapasitas dan legalitas usaha skala rumah tangga Kelurahan Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan di Hotel Victorya beberapa hari lalu.
Dikatakan, DPMD berupaya memberikan peningkatan SDM, untuk menekan angka kemiskinan yang tinggi. Sebab dengan peningkatan SDM, melalui pelatihan yang dilakukan, maka mereka akan memiliki kemampuan untuk mandiri, sehingga lepas dari kemiskinan.
“Melalui pelatihan ini, maka mereka akan memiliki skil, atau keahlian yang dapat dimanfaatkan untuk membuka lapangan pekerjaan atau usaha sendiri. Oleh karena itu, DPMD memiliki program pemberdayaan masyarakat di tingkat RT, seperti kegiatan pelatihan. Sebab salah satu visi misi pemerintah adalah membuka lapangan kerja, untuk menekan angka kemiskinan,” katanya.
Berita Terkait
Untuk mengadakan pelatihan, diakui, salah satu sumber dananya adalah dana bantuan RT, Rp50 juta dimana Rp40 juta untuk infrastruktur sedangkan Rp 10 juta untuk peningkatan kapasitas atau peningkatan SDM. Infrastruktur yang dibangun berdasarkan kesepakatan warga RT, sesuai dengan kebutuhan.
“Sementara untuk biaya pelatihan, diambil dari Rp 10 juta, yang juga merupakan bagian dari dana RT, Rp 50 juta,” jelasnya.
Penulis: Bonar
Editor: Awan