Kutai Timur

Pelabuhan Kudungga Pembangunan Pelabuhan Kudungga Dishub Kutim 

Tender Pembangunan Pelabuhan Kudungga Menunggu Pejabat Definitif



PLT Kadishub Kutim Joko Suripto.
PLT Kadishub Kutim Joko Suripto.

SELASAR.CO, Sangatta - Lanjutan pembangunan Pelabuhan Kudungga, yang masuk dalam proyek Tahun Jamak tau Multi Years senilai kurang lebih Rp100 miliar ternyata belum berproses. Pasalnya masih menunggu  pejabat definitif.

“Anggaran proyek tahun jamak pembangunan lanjutan pelabuhan Kudungga yakni pembangunan cause way, termasuk bangunan-bangunan perkantoran yang akan dibangun di lahan reklamasi,  belum bisa dilelang.   Sebab untuk melelang masih butuh manajemen kontruksi, masih perlu review DED. Dan itu belum tayang,” Kata PLT Kadishub Kutim Joko Suripto saat ditemui di Ruang Kerjanya

Dijelaskannya, kesulitan untuk melakukan itu karena untuk mengisi RUP ke LPSE harus mencantumkan pejabat PA, KPA, PPK termasuk bendahara proyeknya. Dan itu belum  bisa dilakukan, karena dirinya masih  PLT, dikhawatirkan nantinya ada pejabat definitif, terjadi penggantian PA, KPA, atau PPK termasuk bendahara, sehingga terjadi perubahan lagi. “Karena itu, kami tetap menunggu pejabat definitif,”Jelasnua

Diakui, memang jadwal untuk tender diharapkan dilakukan mulai Januari, namun pihaknya harus menunggu  pejabat defeinitif yang juga akan diisikan ke RUP.

Sebelumnya, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang  mengatakan,  telah mengadakan rapat persiapan untuk memastikan lelang proyek  tahun jamak dapat dimulai secepatnya. Rapat, dilaksanakan untuk memastikan persiapan teknis pembangunan proyek tahun jamak yang dilaksanakan di dua OPD, yakni DPU dan Dinas Perhubungan.

“Rapat kali ini adalah rapat persiapan pelaksanaan proyek tahun jamak. Ini melibatkan dua OPD yakni PU dan Dinas Perhubungan, karena proyek tahun jamak ada di dua dinas terabut,” Terangnya

Disebutkan, proyek tahun jamak yang diusulkan pemerintah dan disetujui DPRD Kutim senilai Rp1,2 triliun lebih, dengan jumlah proyek sebanyak 24.

Proyek – proyek itu terkait dengan infrastruktur yang memang sangat dibutuhkan masyarakat. Seperti pasar, rumah ibadah, jalan jembatan dan drainase  dilaksanakan DInas PU. Dinas Perhubungan focus terkait dengan pelabuhan Kudungga, dengan nilai anggaran sekitar Rp100 miliar lebih. NIlainya besar, karena ada beberapa pekerjaan antara lain, causeway, termasuk bangunan ruang tunggu dan lain sebagainya. Agar pekerjaan tahun jamak ini selesai dalam dua tahun, maka harus lelang cepat, agar pekerjaan fisik juga cepat dilakukan. Untuk itu, perlu mamastikan bahwa pemenang tender itu yang memiliki modal yang kuat.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya