Utama

Pembangunan di Nusantara  Pembangunan IKN IKN IKN Nusantara Deputi Otorita IKN 

Deputi Otorita IKN Paparkan Update Terkini Pembangunan di Nusantara



Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Mohammed Ali Berawi.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Mohammed Ali Berawi.

SELASAR.CO, Samarinda - Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Mohammed Ali Berawi memaparkan update terbaru pembangunan IKN Nusantara. Dirinya menjelaskan bahwa saat ini Kementerian PUPR telah hampir selesai mengerjakan hunian yang akan digunakan sebagai tempat tinggal para pekerja konstruksi di IKN Nusantara.

"Untuk progres pembangunan infrastruktur saat ini sudah hampir finish oleh teman-teman PUPR yaitu hunian pekerja konstruksi. Ada 22 tower untuk menampung sekitar 16.000 pekerja," ujar Ali saat menjadi pembicara di Forum Dialog HIPMI pada hari ini Selasa (31/1/2023).

Dirinya menambahkan, bahwa saat ini jalan-jalan akses dan logistik juga sudah dibangun, serta land development juga telah dilakukan.

Sementara untuk penyedia air baku, Ali juga menyebutkan bahwa pengerjaan Bendungan Sepaku Semoi telah hampir rampung. "Progresnya sudah 80 persen lebih. Harapannya dalam beberapa waktu dekat akan segera diisi airnya dengan kapasitas 10 juta meter kubik," terangnya.

Isu dampak deforestasi atau hilangnya tutupan lahan hijau akibat pembangunan IKN Nusantara juga turut ia singgung dalam paparannya. Ali menyebutkan bahwa lahan yang digunakan untuk pembangunan IKN adalah lahan eks hutan produksi. Alih-alih deforestasi, saat ini sebenarnya telah dibangun tempat penyemaian bibit pohon yang nantinya akan digunakan untuk kembali menghijaukan hutan Kalimantan.

"Kita sudah punya Persemaian Mentawir. Ini adalah tempat persemaian bibit tanam dimana tanaman yang sedang disemai jumlahnya 15 juta bibit pohon per tahun. Ini harapannya bisa dilaksanakan reforestasi secara massif untuk mengembalikan kejayaan hutan tropis di Kalimantan," ungkapnya.

Selain pembangunan dari sisi infrastruktur, pembangunan dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM) juga telah dilakukan. Program pemberdayaan masyarakat ia klaim sudah secara masif dilakukan dari tahun 2022. Program-program dengan tujuan mencetak tenaga kerja baru dan mengupgrade kemampuan tenaga kerja yang bekerjasama dengan kementerian PUPR, Kementerian Tenaga Kerja, dan KLH.

"Masyarakat diberi pelatihan baik dari Batista, Kuliner, penjahit, laundry dan lain sebagainya. Kemudian bapak-bapaknya diberi pelatihan keterampilan untuk tenaga konstruksi, operator, bahkan disertifikasi," paparnya.

"Anak-anak mudanya juga bekerjasama dengan salah satu BUMN kita bangun desa digital yaitu desa bukit raya dimana siswa-siswi bisa dikenalkan dengan literasi digital. Mereka punya podcast bahkan mereka punya akun YouTube sendiri, nanti bisa dicek bagaimana teman-teman di desa bukit raya melakukan servis pemerintah desa melalui pola digital," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya