Utama

Jalan Nasional Menuju Kalsel  Jalan Poros Kaltim - Kalsel Jalan Poros Kaltim Jalan Nasional irwan-fecho Irwan Desa Uk Anggota DPR RI Reses 

Jalan Nasional Menuju Kalsel Mulus, Pameo Penumpang Terbangun Jika Masuk Kaltim Tak Lagi Berlaku



SELASAR.CO, Samarinda - Jika dahulu ada pameo yang menyebut bahwa jika ada penumpang kendaraan dari Kalimantan Timur (Kaltim) - Kalimantan Selatan (Kalsel) terbangun maka sudah masuk Kaltim, hal ini disebut Anggota DPR RI, Irwan sudah tak relevan jika melihat kondisi sekarang. Pasalnya, jalan nasional yang masuk wilayah Kaltim ini kini kondisinya telah mulus.

Hal ini disampaikan Irwan saat melakukan agenda resesnya di Desa Uko, Kecamatan Muara Komam, Paser.

"3 tahun ini saya masukan multiyear (perbaikan jalan) dari Kuaro ke Batu Aji (Kalsel), itu juga menghapus pameo yang sering terjadi kalau sudah terbangun berarti sudah masuk Kaltim," tegas Irwan pada Minggu, 5 Maret 2023 kemarin.

Dirinya menjelaskan total jalan nasional penghubung dengan Kalsel ini ada sepanjang 750 km. Sementara total APBN yang sudah dikucurkan untuk perbaikan jalan ini sebesar Rp 500 Miliar.

"Kami lebarkan jalannya, di rigid beton. Sekarang kalau terbangun sudah masuk Kalsel. Jadi terbalik pameonya sekarang," tegas Irwan.

Selain meninjau jalan, di Desa Uko Muara Komam, Irwan juga meninjau sejumlah program yang dialokasikannya dan menyerap aspirasi masyarakat. Termasuk usulan pembangunan jembatan, dari arah jalan nasional ke sejumlah desa di Muara Komam.

Kondisi jembatan di Desa Uko, sebutnya sangat memprihatinkan dan membahayakan. Dengan kondisi demikian akan menghambat laju akselerasi pembangunan dan roda perekonomian warga. Sehingga ia menilai butuh jembatan permanen agar sejumlah desa Di Muara Komam dapat berkembang.

"Artinya sangat dirugikan dengan jembatan begini, truk aja tidak bisa masuk bagaimana mengangkat material logistik dan sangat membahayakan keselamatan. Saya pikir segera dibuatkan permanen. Terserah mau dari APBD atau APBN tetapi dengan membuat jembatan permanen akan membuka terisoliran 6 desa disini. Mudahan tahun depan terwujud kita akan cari sumber pendanaannya," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya