Paser

Banjir di Paser Lahan Pertanian Rusak  Lahan Pertanian Rusak Terendam Banjir Lahan Pertanian Terendam Banjir Banjir di Long Kali 

1.400 H Lahan Pertanian Rusak Terendam Banjir di Paser



Banjir di Kabupaten Paser. Sumber: Istimewa
Banjir di Kabupaten Paser. Sumber: Istimewa

SELASAR.CO, Samarinda - Kabupaten Paser, terendam banjir pada, Kamis, 16 Maret 2023 lalu akibat curah hujan yang tinggi dalam sepekan. Setidaknya sebanyak 15 desa di wilayah Kecamatan Muara Komam dan Long Kali ikut terdampak.

Diperkirakan ada sebanyak 14.975 jiwa yang terdampak banjir ini. Selain merendam pemukiman, banjir juga merendam areal pertanian warga. Kerugian yang diderita petani ditaksir mencapai Rp25 miliar dengan luas lahan pertanian yang terendam 1.400 hektar dan kebun 121,75 hektar, serta infrastruktur baik jalan longsor dan jembatan ambruk.

Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni memimpin Rapat Koordinasi Pemulihan Pasca Bencana Banjir di Paser di Ruang Rapat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kaltim, Jalan MT Haryono, Samarinda, Rabu, 29 Maret 2023 kemarin.

Rakor secara virtual fokus membahas pasca bencana banjir di Kecamatan Long Kali dihadiri Kepala Sub Prokes BNPB Agus Priyanto dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Paser Adi Maulana.

"Kita perlu memetakan masalah di Long Kali ini. Siapa melakukan apa, seperti Pemkab Paser melakukan apa dan apa yang bisa diintervensi Pemprov Kaltim, begitu juga kementerian dan lembaga pusat," tegas Sekda Sri Wahyuni.

Tiga hal penting dalam transisi pemulihan menurut Sekda sudah bisa terinformasi, yakni memperbaiki pemukiman yang terendam dan tidak bisa dihuni, kegiatan pertanian bisa segera diaktivasi kembali dan perbaikan infrastruktur.

"Seperti tadi dari pusat bisa membantu bibit tanaman. Tapi kita tetap mengupayakan bagaimana nasib petani. Kan tadi ada yang tinggal 5 hari mau panen, tapi habis tanamannya rusak akibat banjir," jelasnya.

Karenanya, ujarnya, diperlukan pemetaan lebih konkrit, sehingga ketika dilakukan kegiatan maka permasalahan yang dihadapi segera terselesaikan dan pemulihan benar-benar dirasakan masyarakat.

"Kita akan bantu sama-sama pemulihan ini. Pemkab Paser sendiri memetakan apa saja program pemulihan, Pemprov Kaltim dan pemerintah pusat siap bantu," ungkapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim H Agus Hari Kesuma menambahkan Rakor kali ini fokus membahas pemulihan lahan pertanian dan hortikultura, perbaikan infrastruktur dan pemulihan kondisi masyarakat.

“Sebenarnya awalnya itu ketika saya melakukan kunjungan ke sana banyak keluhan-keluhan yang saya terima. Sehingga saya berjanji seluruh perangkat daerah yang ada di sini kita rapat koordinasi terkait masalah banjir ini,” imbuhnya.

Rakor diakhiri penyerahan bantuan bencana banjir Pemerintah Provinsi Kaltim senilai Rp50 juta diserahkan Sekda Sri Wahyuni kepada Camat Long Kali H Muhammad Arfah, bersumber dari perangkat daerah Pemprov Kaltim.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya