Kutai Kartanegara

Investasi di Kukar Diskominfo Kukar Kadin Kukar Sabah China Chamber of Commerce 

Pemkab Pastikan Kawal Investasi Yang Masuk di Kukar



Bupati Kukar, Edi Damansyah.
Bupati Kukar, Edi Damansyah.

SELASAR.CO, Tenggarong - Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar) pastikan akan mengawal investasi-investasi yang telah masuk di daerah. Bahkan, baru-baru ini Kukar kedatangan investor dari negeri jiran Malaysia, yang melirik sektor hilirisasi pertanian. Sekkab Kukar, Sunggono juga telah menyaksikan secara langsung penandatanganan antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kukar dengan Sabah China Chamber of Commerce (SCCC).

Investor tersebut tertarik berinvestasi di Kabupaten Kukar di sektor pertanian dalam arti luas. Kemudian material, logistik dan sektor pertambangan.

"Kadin bisa terlibat langsung menarik investor agar mau berinvestasi di Kukar. Mudah-mudahan ini jadi titik balik dan kebangkitan investasi di Kukar," ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah.

Ia meyakini dengan masuknya para investasi di Kukar, ekonomi di daerah pun akan bertumbuh pesat. Terlebih lagi, Pemkab Kukar juga telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengoptimalisasi peluang investasi di tahun 2023.

"Saya sangat optimis Kukar bisa menggaet banyak investasi dari dalam maupun luar negeri, dengan target market yang besar. Apalagi kita ini menjadi daerah mitra Ibu Kota Nusantara (IKN)," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kukar, Bambang Arwanto, mengatakan, bahwa pada tahun 2022 lalu, pihaknya berhasil merealisasikan investasi dari target Rp3 triliun menjadi Rp9 triliun. Sektor tambang menjadi penyumbang investasi terbesar dengan persentase 58 persen. Kemudian bidang infrastruktur 20 persen dan pertanian 14 persen. Sisanya, di sektor lainya. Padahal, pada tahun 2022 lalu masih dalam masa pandemi Covid-19.

"Karena memang banyak dikuasai oleh sektor SDA dan SDA memang tidak jatuh (persentasenya) pada masa pandemi Covid-19, justru meningkat," kata Bambang.

Melihat perkembangan tersebut, pada tahun 2023 ini pihaknya menaikan target investasi menjadi Rp10 triliun. Ia pun berharap target tersebut bisa tercapai. Sebagaimana telah diketahui, realisasi investasi Rp9,78 triliun yang dicapai DPMTSP Kukar diperoleh dari 227 investor, dengan serapan tenaga kerja domestik sebanyak 8.802 orang dan 52 tenaga kerja asing. Melihat data tersebut, Pemkab Kukar meyakini dengan kondusivitas iklim investasi di Kukar, investor akan semakin tertarik.

"Mudah-mudahan target kita kali ini juga bisa tercapai seperti tahun lalu," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya