Utama

Mahasiswa Kaltim Konflik Bersenjata Konflik Bersenjata di Sudan WNI Dievakuasi dari Sudan Rapid Support Force 

Enam Mahasiswa Kaltim yang Dievakuasi dari Konflik di Sudan Tiba di Balikpapan



Kedatangan 6 Mahasiswa Kaltim yang disambut oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dan Kadiskominfo Kaltim M Faisal. Sumber: Diskominfo Kaltim.
Kedatangan 6 Mahasiswa Kaltim yang disambut oleh Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dan Kadiskominfo Kaltim M Faisal. Sumber: Diskominfo Kaltim.

SELASAR.CO, Samarinda - Enam orang warga Kalimantan Timur dan seorang pekerja swasta yang terdampak konflik berkepanjangan di Sudan tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan pada Jumat (5/5) sekitar pukul 11.30 WITA setelah sebelumnya ditempatkan di Kantor Penghubung di Jakarta. Keenam warga tersebut merupakan mahasiswa yang sedang menimba ilmu di negara tersebut. Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi bersama dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim menyambut langsung kedatangan mereka di bandara.

Hadi mengungkapkan bahwa pemerintah telah dengan sigap bergerak cepat untuk mengevakuasi dan mendampingi para WNI yang berada di Sudan dan bahwa koordinasi dikerahkan baik di pusat maupun di daerah. Selain itu, ia juga menyatakan bahwa kondisi psikis dan kesehatan para warga Kaltim terpantau baik dan sehat. Ia menemui sejumlah keluarga WNI yang telah menanti kedatangan mereka sejak pagi dan menyampaikan bahwa pemerintah akan terus membantu dan mendampingi para WNI tersebut.

Wagub Hadi juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu evakuasi hingga kepulangan para WNI tersebut. Daftar nama keenam mahasiswa Kaltim yang telah dipulangkan yaitu Tika Hamidah, Muhammad Irham, Mariati Maulida, Qurrotul Aini Mufidah, Ahmad Rauf, dan Yosafat Nugraha Aji Pratama, serta seorang pekerja swasta bernama Indomie Khartoum.

“Sesuai dengan arahan dari Kemendagri kita diminta untuk memfasilitasi kedatangan serta kepulangan mereka sampai ke rumah masing-masing. Hari ini kita sambut kedatangan mereka,dan kita terimakan kepada orang tua atau keluarga yang sudah menunggu, ” jelas Hadi.

Hadi pun menambahkan kondisi psikis dan kesehatan para warga Kaltim terpantau baik dan sehat. Mantan legislator senayan tersebut turut menemui sejumlah keluarga WNI yang telah menunggu sejak pagi.

“Alhamdulillah kondisi mereka semua sehat dan baik-baik saja. Pemerintah akan terus bantu dan dampingi. Terkait studi, nanti bisa dilihat aturannya karena kan dari luar negeri. Pokoknya sesuai dengan aturan yang ada. Semua akan dibantu dan kita akan proses secara adil. Semua untuk kepentingan warga Kaltim tentunya, ” pungkasnya.

Berikut daftar warga/mahasiswa Kaltim yang telah dipulangkan yaitu:

  1. Tika Hamidah – (International University of Africa) Asal kota Samarinda-Kaltim.
  2. Muhammad Irham – (International University of Africa) Asal Samarinda-Kaltim.
  3. Mariati Maulida – Semester 5 (International University of Africa) Asal Samarinda-Kaltim.
  4. Qurrotul Aini Mufidah – Semester 7 (International University of Africa) Asal Tanah Grogot, Paser – Kaltim.
  5. Ahmad Rauf – Semester 7 (International University of Africa) Asal Babulu, PPU – Kaltim.
  6. Yosafat Nugraha Aji Pratama– Staf Indomie Khartoum (kloter 2) Asal Balikpapan – Kaltim.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya