Kutai Kartanegara
Desa Kota Bangun III Danau Kumbara Danau Kumbara Kota Bangun Diskominfo Kukar 
Danau Kumbara Jadi Destinasi Wisata Unggulan Desa Kota Bangun III
SELASAR.CO, Tenggarong - Kota Bangun III adalah salah satu desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Desa ini cukup banyak memiliki keindahan alam yang dijadikan sebagai destinasi wisata. Diantaranya, wisata persawahan Sumedang, Bukit Jumiring, Bukit Sundul Langit dan wisata Edukasi AGM.
Namun, saat ini yang paling ramai dikunjungi oleh wisatawan di Desa Kota Bangun III, yaitu wisata Danau Kumbara.
"Yang menjadi unggulan sementara ini adalah Danau Kumbara," ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Bangun III, Denni Ilham Pratama, pada Senin (8/5/2023).
Pada dasarnya, Danau Kumbara ini adalah eks kolam tambang perusahaan batu bara yang beroperasi di kawasan Desa Kota Bangun III. Kemudian kolam tambang tersebut diserahkan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Lambat laun muncul lah ide kreatif untuk menyulap tambang tersebut sebagai destinasi wisata.
Hingga akhirnya, danau tersebut diisi dengan berbagai ikan atau kelompok vertebrata. Yakni di dalamnya terdapat ikan mas, patin, nila merah dan ikan koi. Di Danau Kumbara juga difasilitasi sejumlah gazebo berkontraksi kayu yang dapat dijadikan wadah bersantai bagi para wisatawan.
Berita Terkait
"Pengunjung yang datang juga bisa memberi makan ikan yang ada disana, dengan biaya masuk dewasa Rp5.000 dan untuk anak kecil gratis," ungkap Denii.
Salah satu perusahaan yang beroperasi di kawasan Desa Kota Bangun III ini juga turut membantu terhadap pengembangan wisata Danau Kumbara. Perusahaan tersebut memberikan bermacam bibit tanaman buah yang ditanam disekitaran danau. Sehingga, tanaman itu mempercantik wisata Danau Kumbara.
"Seperti tanaman jambu air dan jambu kristal. Sehingga, Danau Kumbara ini seperti agrowisata," sebutnya.
Wisata Danau Kumbara ini juga berdampak positif bagi masyarakat setempat, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Disana, mereka bisa mengais rezeki dengan menjajakan berbagai olahan makanan, baik makanan ringan maupun berat.
"Potensi wisata ini cukup menjanjikan bagi warga sekitar. Sebentar lagi juga ada kolam renang, otomatis kami akan membuka lapangan kerja baru," pungkasnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan