Jadi Biang Kemacetan Jalan Cendana, Bangunan di Atas Bahu Jalan Dibongkar

Jumat, 12 Mei 2023

SELASAR.CO, Samarinda - Camat Sungai Kunjang, Dwi Siti Noorbaya, bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda, Dinas PUPR Samarinda, TNI dan Polri, melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) dan bangunan yang melanggar peraturan di sekitar Jalan Cendana, Samarinda.

"Dalam penertiban ini, tujuannya adalah untuk melancarkan arus lalu lintas di sekitar Jalan Cendana. Mudah-mudahan masyarakat paham, karena ini untuk kepentingan masyarakat juga," kata Dwi Siti Noorbaya, Camat Sungai Kunjang.

Dalam penertiban tersebut, Camat Sungai Kunjang juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam memahami bahwa penertiban ini dilakukan untuk kepentingan bersama. "Idealnya di atas parit itu tidak ada bangunan, termasuk juga tidak ditutupi kanopi. Jadi mundur di belakang parit. Parkir juga harus diutamakan, karena mereka ini kan banyak yang berjualan," tambah Dwi Siti Noorbaya.

Sementara itu, Kasi Operasi Trantibum Satpol PP Samarinda, Beny Hendrawan, mengungkapkan bahwa penertiban ini berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) PKL dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) nomor 34 tahun 2004. "Kegiatan ini penertiban Perda PKL dan IMB, mengenai bangunan itu Perda 34 Tahun 2004 apabila bangunan tidak sesuai peruntukan dan melewati pada batas itu melanggar. Ini kan banyak atap yang keluar dari batas parit akan kami ratakan. Sebagian sudah kami lakukan pemotongan pada kanopi yang melewati batas," jelas Beny Hendrawan.

Berita Terkait

Penertiban ini sebenarnya telah disuratkan sebelum bulan puasa, namun masih ada beberapa pedagang yang ingin melihat keseriusan penanganan dari pemerintah. Meskipun demikian, beberapa pedagang sudah memundurkan barang-barangnya. Camat Sungai Kunjang, Dwi Siti Noorbaya, berharap masyarakat dapat memahami bahwa penertiban ini dilakukan untuk kepentingan bersama dan khususnya untuk melancarkan arus lalu lintas di daerah tersebut.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan