Utama

Pedagang Pasar Parkir di Pasar Rahmat Pedagang Pasar Rahmat Satpol PP Penertiban PKL Parkir Liar 

Biang Kemacetan, PKL dan Parkir di Pasar Rahmat Ditertibkan



Penertiban PKL dan parkir di pasar Rahmat.
Penertiban PKL dan parkir di pasar Rahmat.

SELASAR.CO, Samarinda – Personel gabungan dari Satpol-PP, Dinas Perhubungan, hingga Camat Samarinda Ilir, melakukan aksi penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di depan Pasar Rahmat. 

Rencana penertiban tersebut sebagai upaya penataan kawasan pasar sekaligus mengurangi titik kemacetan yang sering terjadi di kawasan Jalan Lambung Mangkurat. Namun dari pantauan Selasar di lapangan, puluhan PKL Pasar Rahmat yang biasanya berjualan di bahu jalan tidak nampak saat personel gabungan tiba di lokasi.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Samarinda, Yosua Laden, proses sosialisasi memang telah dilakukan sebelumnya. 

"Pasar Rahmat ini secara umum PKL-nya sudah tertib, cuma kami ada kendala sedikit terkait parkir yang ada di luar area pasar. Karena itu kami koordinasi dengan Dishub dan pengelola pasar agar menyediakan tempat. Sehingga mengurangi juga titik kemacetan di kawasan ini," ujar Yosua pada hari ini, Rabu (17/3/2021). 

Dalam program 100 hari kerja wali kota, penertiban berikutnya akan mengarah ke Pasar Pagi hingga depan Mal Mesra Indah. "Setelah itu akan ada pengawasan berkala yang kami lakukan di area ini," tambahnya.

Adanya sosialisasi yang dilakukan kepada PKL di Pasar Rahmat ini pun turut dibenarkan Kabid Sarana Perdagangan Dinas Perdagangan Samarinda, Irwan Kartomo. Dirinya menyebut jauh-jauh hari sebelum penindakan hari ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi baik terkait parkir maupun PKL di kawasan tersebut. 

"Kalau PKL memang karena sudah kami sosialisasikan sejak lama jadi sudah mulai sepi yang berdagang, dan terakhir pantau seminggu lalu kondisinya sama seperti hari ini. Entah mereka ke tempat lain atau seperti apa saya tidak tahu. Tapi data untuk PKL khusus di pasar Rahmat ada 23 pedagang," jelasnya. 

Dinas Perdagangan Kota Samarinda sebetulnya sudah menyediakan Pasar Sungai Dama untuk menjadi relokasi PKL-PKL yang tidak kebagian lapak di dalam pasar. Dari data yang ia himpun, telah ada 157 PKL dari kawasan Sungai Dama dan Jelawat yang mendaftar. 

"PKL di Pasar Rahmat yang biasa berdagang di pinggir jalan ini bukan dari dalam pasar, tapi mereka dari luar yang tidak kebagian lapak di dalam pasar," ungkapnya. 

Terkait persoalan parkir di atas trotoar jalan yang masih terjadi di depan Pasar Rahmat, Dishub Samarinda menyebut telah menerima instruksi untuk penertiban. 

"Dari instruksi Pak Wali Kota melalui Plt Kadishub Samarinda agar kita membersihkan dan memberi batas akhir parkir di area tepi jalan hingga hari ini. Sehingga besok area parkir yang ada di sini akan dipindahkan ke Gang Arsad supaya tidak ada parkiran lagi di sini," sebut Muhammad Suryanto, Kasi Pengendalian dan Ketertiban Dishub Samarinda. 

Agar tidak mengganggu lalu lintas warga dalam gang tersebut, parkir disepakati dengan posisi vertikal. Izin dari pihak kelurahan setempat pun telah diterima. "Sehingga besok kami akan melihat kembali apakah keputusan untuk memindah lokasi parkir ini apakah sudah berjalan," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya