Kutai Timur
Desa Putak  pesta panen padi  nutuk beham Pesta Panen Padi di Putak Festival Budaya Festival Teras Budaya Putak Festival Teras Budaya Diskominfo Kukar 
Perkenalkan Budaya Masyarakat Loa Duri Ilir Lewat Festival Teras Budaya Putak
SELASAR.CO, Tenggarong - Festival Teras Budaya Putak menjadi agenda rutin yang diselenggarakan di Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar). Festival yang digelar pada bulan Maret lalu juga disebut sebagai acara unggulan bagi warga setempat untuk memperkenalkan budaya yang ada di Desa Loa Duri Ilir.
Bahkan, selain menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya, festival itu memberikan dampak yang positif bagi warga desa. Salah satunya, berimbas terhadap perputaran uang.
"Festival ini berhasil menarik sekitar 1.000 wisatawan dan selama festival kami memprediksi perputaran uang mencapai puluhan juta," ujar Kepala Desa Loa Duri Ilir, Fahri.
Festival Teras Budaya Putak ini sudah sejak enam tahun yang lalu digelar di Desa Loa Duri Ilir. Selama tujuh hari warga Dusun Putak melangsungkan budaya pesta panen padi dan nutuk beham ala masyarakat dayak. Pesta panen padi dan nutuk beham dilakukan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat setempat atas keberhasilan memanen padi.
Berita Terkait
Biasanya, budaya pesta panen padi dan nutuk beham ini dimulai dengan ritual tolak bala yang dilakukan oleh Kepala Adat Dusun Putak. Tujuannya, agar selama penyelenggaraan kegiatan selalu diberikan kelancaran dan dijauhkan dari marabahaya.
"Pesta panen itu kita lakukan penanaman dengan mengadakan upacara adat yang bernama Tunjung Benua, dirangkai dengan beberapa tarian adat," ungkapnya.
Rangkaian festival ini juga diisi dengan pertunjukan-pertunjukan tarian daerah, peragaan permainan tradisional masyarakat Dusun Putak dan stand-stand kuliner.
Kedepannya, ia pun ingin melaksanakan sejumlah event budaya yang belum banyak diketahui oleh masyarakat luar dari Desa Loa Duri Ilir.
"Seperti prosesi perkawinan adat istiadat dan prosesi pembukaan lahan. Itu belum sama sekali diangkat sebagai festival," pungkasnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan