Utama
Jemaah Haji  Jemaah Haji Asal Kutim  Jemaah Haji Tertinggal  Jemaah Haji Terpisah dari Rombongan  Jemaah Haji Tersesat  Masjid Islamic Center Samarinda  Penyelenggara Haji dan Umrah 
2 Jemaah Haji Asal Kutim Ini Sempat Terpisah dari Rombongan, Begini Penjelasan Kemenag
SELASAR.CO, Samarinda - Beredar video di media sosial yang menyebutkan bahwa terdapat dua jamaah wanita yang terpisah dari rombongannya di kawasan Masjid Islamic Center Samarinda. Tim redaksi Selasar lalu menghubungi bagian Penyelenggara Haji dan umrah Kementerian Agama untuk mengkonfirmasi kabar ini.
Kabar ini pun dibenarkan oleh Sofyansyah, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kutim. Dua jemaah haji ini diketahui bernama Napsiah dan Rusmiati. Sofyansyah menjelaskan bahwa dua jemaah haji asal Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengalami kejadian yang tak terduga saat dalam perjalanan menuju Samarinda. Mereka terpisah dari rombongan jemaah haji setelah minibus yang membawanya terhalang oleh sebuah truck trailer yang menutup jalan poros Bontang-Samarinda pada dini hari sekitar pukul 2.30 WITA.
Menurut Sofyansyah, kedua jamaah haji ini masuk dalam kelompok jemaah tambahan yang dilepas langsung oleh Bupati Kutim, pada Selasa 20 Juni 2023 pukul 21.00 WITA kemarin. Mereka menggunakan dua armada minibus untuk perjalanan ke Samarinda. Sayangnya, saat rombongan berada di sekitar jalan poros Bontang-Samarinda, sebuah truck trailer secara total menghalangi jalur yang dilalui oleh minibus kedua.
“Dalam upaya untuk sampai ke tujuan dengan cepat, sopir minibus milik travel tersebut memutuskan mencari jalan alternatif. Namun, rupanya jalan alternatif yang dipilih tidak layak untuk dilewati, bahkan beberapa kali kendaraan terjebak karena jalannya licin. Akibatnya, para jemaah haji yang berada di minibus kedua harus dievakuasi oleh pengendara mobil pribadi yang melintas di jalan alternatif tersebut,” ujarnya saat dihubungi media ini pada hari ini Rabu (21/6/2023).
Berita Terkait
Sebanyak sembilan jemaah haji dari minibus kedua dievakuasi menggunakan tiga mobil pribadi milik warga yang melintas. Mobil pertama membawa dua jemaah laki-laki, mobil kedua membawa lima jemaah haji, sedangkan mobil ketiga membawa dua jemaah haji perempuan. Setelah mobil-mobil tersebut berangkat, pihak yang mengkoordinir evakuasi kehilangan kontak dengan mobil ketiga yang membawa dua jemaah haji perempuan tersebut. Mereka tidak memiliki alat komunikasi dan tidak mengetahui lokasi titik kumpul. Namun, seorang pengendara mobil ketiga tersebut kemudian membawa kedua jemaah haji perempuan tersebut ke Islamic Center, di mana terdapat travel haji khusus yang bersedia membantu mereka. Para jemaah haji ia sebut tak sampai satu jam menunggu di kawasan tersebut, sebelum akhirnya dijemput oleh petugas haji terdekat.
“Kejadian ini terjadi sekitar pukul 2.30 WITA pada dini hari setelah rombongan jemaah haji berangkat dari Kutim sekitar pukul 21.00 WITA. Saat ini, dua jemaah haji yang terpisah tersebut telah dijemput dan berada di asrama haji Balikpapan,” pungkasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan