Tahun 2023, Pemkab Anggarkan Rp 34 Miliar Untuk Jalan Usaha Tani di Kukar

Rabu, 26 Juli 2023

SELASAR.CO, Tenggarong - Selain embung dan saluran irigasi yang terintegrasi, jalan usaha juga menjadi infrastruktur penting bagi sektor pertanian. Jalan usaha tani yang bagus mempermudah aktivitas para petani dalam mengangkut hasil pertaniannya. Dengan begitu, ekonomi para petani juga dapat meningkat.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) tengah menggelontorkan anggaran untuk membangun jalan usaha tani sepanjang 100 kilometer secara bertahap.

Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana Distanak Kukar, Muhammad Rifani, mengatakan, peningkatan jalan usaha tani yang dilakukan di daerah sudah dilakukan sejak tahun 2022 lalu. Sepanjang 34 meter telah ditingkatkan dengan anggaran Rp10 miliar.

Bahkan, pada tahun ini peningkatan jalan usaha tani dianggarkan lebih besar dari tahun sebelumnya. Senilai Rp34 miliar dianggarkan untuk peningkatan jalan usaha tani sepanjang 66,5 kilometer di tahun ini.
"Target jalan usaha tani 100 kilometer sampai tahun 2026. Tapi, 2023 InsyaAllah bisa capai 100 persen dari target kami," ujar Rifani.

Berita Terkait

Peningkatan jalan usaha tani difokuskan kepada lima kawasan pertanian yang menjadi prioritas. Yakni, meliputi Kecamatan Sebulu, Muara Kaman, Tenggarong Seberang, Tenggarong, Loa Kulu dan Marangkayu. Kawasan pertanian yang masuk dalam enam kecamatan tersebut memiliki lahan persawahan di atas 1000 hektare. Jika dirincikan secara keseluruhan di enam kecamatan memiliki lahan padi sawah sekitar 8.000 hektare lebih.

Apabila jalan usaha tani, embung serta saluran irigasi selesai dibangun di kawasan pertanian tersebut, maka dampak positifnya dapat dirasakan oleh ribuan petani.

"Jalan usaha tani yang dibangun itu tentu terhubung dengan beberapa kelompok tani (Poktan) di setiap desa dan Kecamatan," pungkasnya.