Kutai Timur

Disdukcapil Kutai Timur Disdukcapil Kutim  Petugas Register Adminduk  Register Adminduk 

Sukseskan Visi Misi Bupati, Disdukcapil Latih Petugas Register Adminduk



SELASAR.CO, Sangatta – Guna mensukseskan visi dan misi Bupati Kutim terkait pelayanan Adminduk, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Timur (Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Petugas Register Pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) di setiap Kecamatan, Desa dan Kelurahan se Kutim, yang diselenggarakan di Hotel Royal Victoria Sangatta, pada Senin (21/8/2023)

Kegiatan langsung dibuka langsung oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman yang ditandai dengan pemasangan kartu peserta, kepada perwakilan Petugas Register Pelayanan Administrasi Kependudukan, yang disaksikan langsung oleh Kepala Disdukcapil Kutim Jumeah serta disaksikan oleh para undangan yang hadir.

Dalam arahannya, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan jika memang kegiatan ini dalam mengoptimalkan secara konsisten jalannya pelayanan Adminduk yang maksimal. Warga di kecamatan kawasan pedalaman maupun pesisir di Kutim tidak perlu lagi mengurus Adminduk seperti perekaman e-KTP, kartu keluarga (KK), surat pindah, surat kematian, akte kelahiran, hingga Kartu Indonesia Anak (KIA) jauh-jauh ke Ibu Kota Kutim yakni Sangatta.

“Terima kasih Disdukcapil sudah paham betul memanfaatkan situasi ini sebagai dasar bagaimana masyarakat mendapatkan pelayanan Adminduk secara merata dan cepat terkait Adminduk dengan dukungan pelayanan online terlink pusat. Sementara, khusus untuk KK dan surat pindah memerlukan kertas saja dan tidak perlu terlink pusat ini justru malah memudahkan masyarakat. Tetapi nanti ke depan akan dimaksimalkan layanannya dari Disdukcapil bekerja sama dengan Diskominfo Staper, apalagi yg mau nikah juga harus ada kerja sama dengan Kemenag dan Pengadilan Agama untuk mengajak masyarakat patuh dan tertib Adminduk,” tegasnya.

Ia menegaskan Pemkab Kutim dalam hal ini sangat peduli terhadap pelayanan Adminduk lebih maksimal dan dapat melayani hingga ke kawasan seluruh kecamatan di Kutim.

“Intinya kami berkomitmen membantu melayani masyarakat mendapatkan haknya dalam memperoleh Adminduk yang lengkap, mengingat karena luasan kutim yang luas turut menyulitkan masyarakat,” urainya.

Dalam hal ini, Disdukcapil Kutim juga akan menyiapkan fasilitas baru yakni layanan Anjungan Adminduk Mandiri yang mirip dengan mesin ATM. Pengadaannya nanti sudah dianggarkan melalui APBD Perubahan.

“Saya mendapatkan laporan, jika Disdukcapil akan menyediakan fasilitas Anjungan Adminduk Mandiri di 4 lokasi yang ada di Kantor Disdukcapil Kutim, Kantor Camat Sangatta Utara dan Teluk Pandan serta di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang dikelola DPMPTSP. Jadi nanti masyarakat tinggal melakukan secara manual, menginput data dan selanjutnya berkas Adminduk keluar. Tanda tangan di berkas Adminduk juga canggih yakni menggunakan tanda tangan elektronik,” bebernya.

Terakhir, Ardiansyah berharap peserta Adminduk di jajaran pemerintahan desa dan kecamatan memanfaatkan momen penting ini. “Ikuti arahan dari narasumber dan pahami cara kerja yang diajarkan. Saya berharap seluruh peserta langsung bisa menyerap ilmu yang didapat dan dapat diaplikasikan di lapangan,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kutim Jumeah melaporkan jika Bimtek ini ditujukan bagaimana pelayanan mudah, cepat dan dekat serta dapat membahagiakan masyarakat.

“Jadi ini mewujudkan visi misi Bupati dan Wabup Kutim bahwa pelayanan harus didekatkan di wilayah Kutim. Saat ini pencatatan dan perekaman e-KTP kita sudah bisa di seluruh kecamatan kecuali Sandaran karena masih terkendala jaringan,” urainya.

Selanjutnya, ditambahkan Jumeah, selain e-KTP, KIA, KK dan surat pindah dan surat kematian pelayanannya sudah bisa di desa secara online dengan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Pelayanan Kependudukan (SIAP KAWAL).

“Namun, kita menyadari tidak semua warga mengakses online karena teknologi informasi dan jaringan internet belum sepenuhnya terpenuhi, oleh karena itu kami menggandeng aparatur desa untuk bisa berperan aktif memfasilitasi buat membantu warga di wilayah masing-masing. Jadi nanti kita tidak bisa sendiri, perlu keterlibatan pihak kecamatan hingga desa hingga kelurahan demi mewujudkan tujuan yang maksimal,” ujarnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya