Kutai Timur
Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat   TPKJM Kutai Timur  TPKJM Kutim Disdikbud Kutim Dinkes Kutim 
Kutim Bentuk TPKJM, Persoalan Kesehatan Jiwa Jadi Perhatian
SELASAR.CO, Sangatta - Kegiatan Rapat pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) Kutai Timur (Kutim) dibuka langsung oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman di Hote Royal Victoria Sangatta, Jumat (29/9/2023) pagi. Tampak hadir perwakilan Kadinkes Kaltim Basuki, perwakilan perangkat daerah, Narasumber Andi Zulkifli spesialis kejiwaan, Ibu Sri dari Rumah Sakit Atma Husada Mahakam Samarinda dan undangan lainnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan setelah terbentuknya TPKJM, ia berharap tim dapat segera berkoordinasi pada Disdikbud Kutim. Pasalnya persoalan sekarang itu, mental anak-anak didik mulai kurang baik dikarenakan pergaulan yang keliru. Maka dari itu perlu ada pemahaman lintas sektoral.
"Bisa jadi seseorang yang sudah ketagihan ngelem atau obat batuk. Melakukan segala cara untuk memuaskan diri, hal itu karena sudah merasuk ke dalam jiwa. Pasti lebih parah jadinya," kata orang nomor satu di Pemkab Kutim itu.
Kendati demikian, Ardiansyah merespon positif kegiatan tersebut. Ia berharap pekerjaan ini dikerjakan dengan baik seperti tim stunting, TBC dan sebagainya. Bukan hanya pendataan dan pelaporan tetapi bisa memberikan sesuatu terkait kesehatan jiwa.
Berita Terkait
"Karena ini bukan penyakit masyarakat, tetapi perlu menjadi perhatian juga," singkatnya.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Kutim dr Bahrani Hasanal mengatakan TPKJM bakal segera terbentuk seperti daerah lainnya di Kaltim. Usai rapat semua pihak dapat tergabung dalam tim ini, agar memudahkan penanganan persoalan pasien kejiwaan.
"Masalah kejiwaan ini adalah masalah yang kompleks. Akan susah apabila tidak ada koordinasi. Tak mungkin dikerjain oleh satu perangkat daerah saja, tetapi harus saling bergandengan agar semua bisa bergerak menangani masalah kejiwaan seseorang," terangnya.
Penulis: Bonar
Editor: Awan