Kutai Timur

HUT ke-24 Kutim  HUT ke-24 Kutai Timur  Ulang Tahun Kutai Timur Petugas DTPHP Kendaraan Dinas 

Kerja Maksimal, Pemkab Kutim Serahkan 350 Motor untuk Petugas DTPHP di 18 Kecamatan



Bantuan 200 motor merk KLX dari DTPHP Kutim diparkir usai diserahkan secara simbolis oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman. Foto: Wahyu/Rusli/Pro Kutim
Bantuan 200 motor merk KLX dari DTPHP Kutim diparkir usai diserahkan secara simbolis oleh Bupati Ardiansyah Sulaiman. Foto: Wahyu/Rusli/Pro Kutim

SELASAR.CO, Sangatta - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) semakin serius memberikan kesejahteraan khususnya bagi tim lapangan yang melakukan dedikasinya bekerja untuk memaksimalkan kinerja. Terbaru, Bupati Ardiansyah Sulaiman secara simbolis menyerahkan 350 unit kendaran bermotor yakni 200 motor merk KLX dan 150 unit motor Supra X untuk petugas lapangan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutim. Penyerahan itu dilakukan usai Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kabupaten Kutim di Lapangan Kantor Bupati Kutim, Kamis (12/10/2023).

Ditemui usai penyerahan, Kepala DTPHP Kutim Dyah Ratnaningrum mengatakan pemberian kendaraan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah kepada petugas lapangan yang telah bekerja secara maksimal.

"Kendaraan itu diperuntukkan seluruh petugas penyuluh lapangan yang ada di 18 kecamatan. Kemudian untuk teman-teman UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di 5 zona, UPT Hortikultura yang ada di Rantau Pulung (Ranpul) sama UPT Balai Benih Tanaman Pangan dan Padi Palawija," ucap Dyah.

Dyah menjelaskan teknis pendistribusian kendaraan ini petugas lapangan menyerahkan kendaraan operasional mereka yang lama kemudian ditukarkan unit kendaraan baru ini. Jadi satu persatu petugas lapangan dipanggil ke kantor dan diinventarisasi setelah mendapatkan rekomendasi yang menangani aset, barulah diberikan kendaraan baru.

"Hanya kendaraan motor yang diberikan, pembelian kendaraan ini menggunakan APBD Perubahan," ujar Dyah.

Menurut Dyah, petugas lapangan saat ini sudah bisa dikatakan sejahtera dengan pendapatan yang berkisar terendah Rp 8 juta sampai dengan tertinggi Rp 18 juta. Apalagi fasilitas kerja seperti kendaraan motor sudah dipenuhi oleh pemerintah.

"Dengan fasilitas yang luar biasa, kesejahteraan yang selalu diperhatikan oleh Pemkab Kutim teman-teman harus bisa lebih semangat dalam bekerja," pungkasnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya