Ragam

DKP Kaltim Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim Sistem Informasi Kearsipan Digital  Srikandi Aplikasi SRIKANDI DPK Kaltim 

DKP Kaltim Bersiap Migrasi ke Srikandi



SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim tengah mempersiapkan diri untuk migrasi ke Sistem Informasi Kearsipan Digital (Srikandi). Srikandi adalah sistem pemerintahan yang berbasis elektronik yang merupakan turunan dari reformasi birokrasi.

Untuk mendukung migrasi ini, DKP Kaltim mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait dengan Srikandi selama dua hari, mulai dari Senin (30/10) hingga Selasa (31/11). Bimtek ini diikuti oleh seluruh bidang maupun Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di lingkup DKP.

Sekretaris DKP Kaltim, Saharuddin, mengatakan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pegawai dalam mengelola arsip secara digital. “Ini sebenarnya sudah lama, hanya DKP baru ada kesempatan untuk melakukan Bimtek ini. Ini kan turunan dari reformasi birokrasi, kemudian sistem pemerintahan yang berbasis elektronik. Mangkanya kami sekarang mengadakan Bimtek ini, semua dari bidang maupun UPTD di lingkup DKP kita lakukan Bimtek dengan memanggil narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan,” ujarnya.

Menurut Saharuddin, infrastruktur untuk mendukung Srikandi sudah siap, hanya saja ada beberapa hal yang perlu disesuaikan. “Sebenarnya infrastruktur kami sudah siap, hanya penyebutannya saja yang berbeda. Seperti gedung record sebenarnya kita punya, tapi penamaanya gedung arsip. Selama ini pembagian arsip itu kita pisahkan yang penting-penting saja, dan ternyata setelah kita melakukan bimtek ini akan kita benahi itu semua,” jelasnya.

Saharuddin berharap bahwa dengan Bimtek ini, pegawai DKP Kaltim dapat lebih mudah dan cepat dalam mengelola arsip secara digital. “Target migrasi ke Srikandi kami mudah-mudahan di tahun depan sudah ready. Karena banyak hal harus kita persiapkan. Bimtek ini akan berlangsung 2 hari, hari ini narasumber menyampaikan landasan regulasi dan kemudian dilanjutkan dengan praktek. Di hari kedua akan dilanjutkan dengan praktek kembali dengan aplikasi asli, jadi bukan contoh lagi,” tuturnya.

Srikandi adalah sistem informasi kearsipan digital yang dikembangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sejak tahun 2018. Sistem ini bertujuan untuk mempermudah pengelolaan arsip secara digital di seluruh instansi pemerintahan di Indonesia. Dengan Srikandi, arsip dapat disimpan, diakses, dan dibagikan secara online dengan mudah dan aman.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya