Kutai Timur
Joni: Bantuan Petani Sudah Banyak Direalisasikan
SELASAR.CO, Sangatta - Ketua DPRD Kutai Timur, Joni, mengakui bahwa sudah banyak bantuan yang direalisasikan bagi kelompok tani di berbagai kecamatan tahun ini. Bantuan tersebut meliputi pupuk, alat pertanian, dan alat paska panen.
Joni mengatakan bahwa petani sangat membutuhkan bantuan untuk meningkatkan produksi panen, terutama pupuk. Sebab, kondisi tanah di Kutim memang kurang subur, sehingga membutuhkan pupuk untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
"Karena memang hanya itu yang petani harapkan, agar dibantu, untuk meringankan beban mereka dalam mengembangkan tanah mereka agar produksi bisa meningkat," kata Joni kepada sejumlah awak media, Senin (30/10/2023)
Sebelumnya, Joni berharap, bukan hanya bantuan pupuk, namun juga berharap ada kelonggaran agar petani bisa dibantu obat-obatan dan lain sebagainya. Termasuk jika boleh, panen padi diasuransikan, jika memang ada payung hukumnya agar petani tidak rugi kalau panen lagi gagal atau puso.
Berita Terkait
- Unggul Dari Golkar, PKS Diproyeksikan Duduki Posisi Ketua DPRD Kutim 2024-2029
- Berdasarkan Data D Hasil Rekapitulasi dari 18 Kecamatan, Partai Demokrat Kutim Klaim Masuk Unsur Pimpinan di DPRD Kutim Periode 2024-2029
- Masdari Kidang dan Apansyah di DPRD Kutim Digantikan, Ini Alasannya
- Live Streaming STV
"Selama ini, dukungan pemerintah, termasuk DPRD melalui aspirasinya untuk petani padi sawah memang masih pada dukungan pupuk dan alat pertanian. Karena memang pupuk ini mahal, kalau tidak dibantu, akan memberatkan petani. Padahal banyak komponen produksi yang bisa juga dibantu, seperti pengadaan obat untuk hama, termasuk kalau bisa diasuransikan. Sehingga kalau gagal panen, petani tidak rugi. Tapi, tentu itu butuh payung hukum. Kalau memang ada payung hukumnya, kita bisa anggarkan," terang joni kepada media ini
Penulis: Bonar
Editor: Awan
