Kutai Timur
Kesertaraan Gender di Pemilu Kesertaraan Gender DPRD Kutim
Perempuan Harus Perkenalkan Diri untuk Wujudkan Kesertaraan Gender di Pemilu
SELASAR.CO, Sangatta - Anggota DPRD Kutim Hj Mulyana mengatakan bahwa perempuan memiliki hak politik yang sama dengan laki-laki. Untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam pemilihan legislatif, caleg perempuan harus turun ke masyarakat untuk memperkenalkan diri dan mensosialisasikan diri agar bisa dipercaya dan dipilih masyarakat sebagai perwakilan mereka di parlemen.
Hal tersebut disampaikan Mulyana usai mengikuti kegiatan sosialisasi Pendidikan Politik bagi Perempuan yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di Gedung Serba Guna (GSG) Kompleks Perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi, Kamis (2/11/2023).
"Kesetaraan gender, terutama dalam politik, perlu disosialisasikan. Kami berharap pemilih memberikan kepercayaan pada caleg perempuan untuk mewakili mereka di parlemen, agar keterwakilan perempuan bisa sesuai dengan kuota atau standar," kata Mulyana.
Dia juga berharap, jika perempuan dipercaya, maka aspirasi perempuan juga bisa terpenuhi dan tersalurkan dengan baik.
Berita Terkait
- Unggul Dari Golkar, PKS Diproyeksikan Duduki Posisi Ketua DPRD Kutim 2024-2029
- Berdasarkan Data D Hasil Rekapitulasi dari 18 Kecamatan, Partai Demokrat Kutim Klaim Masuk Unsur Pimpinan di DPRD Kutim Periode 2024-2029
- Masdari Kidang dan Apansyah di DPRD Kutim Digantikan, Ini Alasannya
- Live Streaming STV
Mulyana menilai, sosialisasi pendidikan politik bagi perempuan penting untuk meningkatkan kesetaraan gender. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini seharusnya terus dilakukan, paling tidak setiap tahun.
"Ini kegiatan yang positif, harusnya dilakukan setiap tahun," harapnya.
Sosialisasi pendidikan politik yang diikuti oleh puluhan peserta perempuan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kutim, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kutim, serta perwakilan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim.
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut antara lain tentang hak politik perempuan, strategi meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik, serta bagaimana menjadi caleg perempuan yang sukses.
Penulis: Bonar
Editor: Awan
