Ragam
Wisata Glamping IKN   Glamping IKN  Glamping di Sepaku Glamping IKN Sepaku Ibu Kota Nusantara Dispar Kaltim 
Wisata Glamping IKN di Sepaku, PPU: Menikmati Alam di Tengah Hutan
SELASAR.CO, Sepaku - Wisata glamping atau glamorous camping adalah jenis wisata alam yang menawarkan kemudahan bagi wisatawan yang ingin merasakan berkemah tanpa ribet menyiapkan tenda dan peralatan sendiri. Di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, terdapat salah satu destinasi wisata glamping yang menarik untuk dikunjungi, yaitu Glamping IKN Sepaku.
Glamping IKN Sepaku merupakan area perkemahan yang berada sekitar 2,7 kilometer dari titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN). Di sini, wisatawan dapat menyewa tenda-tenda dan kamar mandi yang sudah disediakan oleh pengelola. Selain itu, tersedia juga cabin, cocok untuk para wisatawan yang ingin healing dan menikmati view alam.
Salah satu keunggulan dari Glamping IKN Sepaku adalah lokasinya yang strategis dan dekat dengan kawasan inti pusat pemerintahan IKN. Wisatawan dapat melihat langsung perkembangan pembangunan IKN dari dekat dan merasakan suasana kota di tengah hutan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pernah menginap ala glamping di lokasi ini pada Kamis, 23 Februari 2023. Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia dan Ibu Negara menginap di lokasi yang akan menjadi kawasan inti pusat pemerintahan IKN.
Berita Terkait
“Kita pindah ke IKN bukan gagasan saya tapi sudah sejak Bung Karno,” kata Presiden Jokowi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengatakan, konsep yang diusung dalam pembangunan penginapan ini yaitu ekowisata. Diharapkan, tamu yang menginap di tempat ini nantinya akan merasakan pengalaman Nusantara sebagai kota di tengah hutan.
“Dan juga ke depannya nanti akan menjadi salah satu pusat magnet dari pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya.
Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Chusmeru mengatakan agenda berkemah Presiden Jokowi di kawasan titik nol kilometer IKN bisa memicu tren baru untuk wisata berkemah di alam terbuka, utamanya yang bertema glamping.
“Ketika seorang presiden berkemah, citra yang terbentuk memang glamping di alam terbuka. Hal itu bisa saja memunculkan tren baru berwisata glamping,” kata Chusmeru .
Chusmeru menambahkan, wisata glamping jika dikemas dengan baik tentu sangat potensial untuk dikembangkan sebagai alternatif dalam industri pariwisata, terutama bagi generasi milenial yang jenuh pada objek wisata favorit dan ingin kembali ke alam.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan