Ragam

Festival Mahakam 2023  Festival Mahakam Fesma 2023 Dispar Kaltim 

Festival Mahakam 2023 Resmi Dibuka, akan Digelar hingga 26 November



SELASAR.CO, Samarinda - Fesma 2023, Perayaan Seni dan Budaya di Tepian Sungai Mahakam Samarinda menjadi tuan rumah Festival Mahakam (Fesma) 2023, sebuah acara tahunan yang menggabungkan seni, budaya, dan pariwisata. Acara ini dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, yang mengapresiasi potensi ekonomi kreatif dan kekayaan daerah yang ditampilkan dalam festival ini. “Acara ini bisa meningkatkan perekonomian lokal dengan melibatkan UMKM, dan juga mempromosikan keunikan daerah. Saya berharap acara ini bisa terus berlanjut dan berkembang di masa depan,” kata Sandiaga Uno.

Turut hadir dalam acara pembukaan, Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi Provinsi Kaltim, Diddy Rusdiansyah Anan Dani, yang mewakili Pj Gubernur Kaltim. Ia mengucapkan apresiasi atas perkembangan Festival Mahakam yang semakin baik setiap tahunnya. Ia juga menekankan pentingnya menjaga tradisi lokal yang terkait dengan Sungai Mahakam, yang merupakan simbol keberagaman 10 kabupaten/kota di Kaltim.

“Festival Mahakam adalah wadah yang tepat untuk menggali potensi pariwisata dan ekonomi kreatif warga Samarinda dengan menghidupkan kembali kejayaan Sungai Mahakam. Sungai ini dulu menjadi sumber kemakmuran dan mobilitas warga Samarinda yang banyak menggunakan transportasi air,” ujar Diddy. Pemerintah Provinsi Kaltim, lanjutnya, mendukung revitalisasi Teras Mahakam dan citra niaga, yang akan menjadi pusat kegiatan masyarakat. Walikota Samarinda, Andi Harun, juga memberikan sambutan dalam pembukaan Fesma 2023, yang digelar di Taman Bebaya, Jalan Slamet Riyadi. Menurutnya, acara ini merupakan upaya untuk melestarikan warisan budaya sekaligus membangun kota Samarinda. Andi Harun menyebut Sungai Mahakam sebagai saksi sejarah perkembangan peradaban kota Samarinda, yang memiliki keberagaman budaya yang sangat kaya. Ia juga menyebut identitas Samarinda sebagai kota sungai yang sudah ada sejak Presiden Soekarno mendarat di tepi Sungai Mahakam pada tahun 1950.

“Saya percaya bahwa cara paling efektif untuk membangun karakter bangsa adalah melalui budaya. Di era modern, ada tantangan berupa perubahan budaya, tetapi IKN (Ibu Kota Negara) bisa menjadi peluang untuk kebangkitan budaya daerah jika didukung oleh masyarakat dan pemerintah,” kata Andi.

Festival Mahakam, sebagai acara tahunan, telah memperkenalkan dan mempromosikan Samarinda secara konsisten. Selain itu, tahap pertama pembangunan Teras Samarinda telah dilakukan, sebagai proyek terintegrasi dengan citra niaga untuk mengembalikan kejayaan pusat perbelanjaan yang merupakan bagian sejarah dari kota ini. Festival Mahakam tidak hanya menampilkan seni dan budaya, tetapi juga mendorong kolaborasi multi-pihak untuk membangun sektor-sektor lainnya di kota ini. Mulai dari peningkatan kebersihan, penataan PKL, hingga perbaikan fasilitas publik di area Sungai Mahakam.

“Festival Mahakam akan menjadi wadah penting untuk merawat, menggali, dan mempromosikan Sungai Mahakam sebagai destinasi unggulan. Lebih dari sekadar seni dan budaya, festival ini mengajak kolaborasi untuk mengubah sektor-sektor lainnya, dari kebersihan hingga fasilitas publik,” tambah Andi.

Oleh karena itu, Walikota Andi Harun mengajak semua pihak, mulai dari masyarakat, dunia usaha, akademisi, komunitas seni budaya, hingga pemerhati lingkungan untuk bersama-sama mendukung kesuksesan Festival Mahakam di masa mendatang.

“Saya juga mengajak masyarakat untuk mendukung festival ini dengan kolaborasi yang baik. Ini bukan hanya tentang melestarikan budaya, tapi juga menciptakan perubahan positif dalam berbagai sektor,” tutup Walikota Andi Harun.

Festival Mahakam 2023 akan berlangsung 24-26 November 2023 dengan menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti tari tradisional, olah raga air, dan booth UMKM. Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan seni dan budaya, tetapi juga dorongan untuk pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya