Ragam

DPK Kaltim 

Kekurangan Tenaga Arsip di Kaltim, DPK Kaltim Mendorong Perguruan Tinggi Buka Jurusan Kearsipan



SELASAR.CO, Samarinda - Meski lowongan kerja bidang kearsipan banyak tersedia, namun minat masyarakat terhadap bidang ini masih rendah. Hal ini menyebabkan kekurangan tenaga arsip di berbagai instansi. Oleh karena itu, DPK Kaltim mendorong adanya jurusan arsip di perguruan tinggi.

Provinsi Kaltim saat ini masih membutuhkan tenaga arsip yang lebih banyak. Dari 27 arsiparis yang ada, masih jauh dari jumlah ideal. Setiap Organisasi Perangkat Daerah seharusnya memiliki minimal 2 arsiparis. Bahkan, setiap bidang pun sebaiknya memiliki arsiparis sendiri.

Namun, kenyataannya jumlah OPD dan arsiparis di Pemprov Kaltim tidak seimbang. Dari 37 OPD yang ada, hanya beberapa saja yang memiliki arsiparis. Padahal, pengelolaan arsip harus dilakukan oleh orang yang memiliki kompetensi di bidang kearsipan. Kompetensi ini didapatkan melalui pendidikan formal atau pelatihan kearsipan.

Sayangnya, pendidikan kearsipan di Indonesia kurang diminati oleh masyarakat. Tidak semua perguruan tinggi menyediakan jurusan kearsipan. Padahal, di mana pun ada instansi atau lembaga, baik pemerintah maupun swasta, pasti membutuhkan tenaga kearsipan.

Di Indonesia, hanya ada 15 kampus yang memiliki jurusan kearsipan. Dan semuanya berada di luar Kaltim. Di Kaltim sendiri, bahkan Universitas Mulawarman yang merupakan kampus besar juga belum memiliki jurusan kearsipan.

Untuk itu, Pelaksana Harian (PLH) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Daerah Provinsi Kaltim Taufik berkeinginan untuk mengusulkan kerja sama dengan perguruan tinggi di Kaltim. Tujuannya adalah agar ada program studi jurusan kearsipan di Kaltim.

“Kami akan coba usulkan agar ada kerja sama dengan perguruan tinggi. Agar menyediakan program pendidikan kearsipan,” ujar Taufik beberapa waktu lalu.

Menurut Taufik, kekurangan tenaga arsiparis berpengaruh pada pengelolaan kearsipan di OPD lingkungan Pemerintahan Provinsi Kaltim yang kurang optimal. Oleh karena itu, diperlukan penambahan tenaga kearsipan di Kaltim.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya