Kutai Timur

Kesbangpol Kutim  Prokompi Kutim 

Jadi Kaban Kesbangpol Kutim, Tejo Segera Garap Dua Program Prioritas di 2024



SELASAR.CO, Sangatta - Pascadilantik sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) Kutai Timur (Kutim), Tejo Yuwono langsung ingin "tancap gas". Baru seminggu dilantik Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman menjadi Kaban Kesbangpol beberapa waktu lalu, 11 Januari 2024, Menurutnya untuk tahun ini, pihaknya bakal menggeber dua program yang kegiatan prioritas.

Menggunakan baju Korpri dan celana berwarna hitam, Tejo Yuwono menyampaikan tugas barunya dengan program-program tahun 2024. Pertama adalah program melaksanakan dan menyukseskan Pemilu 2024. Sedangkan prioritas kedua adalah "Kebangsaan Reward" atau penghargaan kebangsaan .

"Sekarang prioritas kami adalah (menyukseskan) Pemilu 2024. Kami sudah berusaha memfasilitasi dengan memberikan ruang kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawasalu Kutai Timur," tegas Tejo Yuwono yang baru saja selesai memimpin rapat internal membahas berbagai program strategis dan program prioritas bersama para pejabat Kesbangpol dan para stafnya, saat ditemui di Ruang Kerjanya, Rabu (17/1/2024).

Dia menambahkan, KPU sudah mendapat fasilitas berkaitan dengan anggaran yang sudah disiapkan. Anggaran dimaksud pada 2023 lalu sudah mencapai 40 persen dipakai oleh KPU dan Bawasalu. Maka untuk 2024 tersisa 60 persen.

“Sisanya 60 persen akan dicairkan sesuai dengan tahapannya pelaksanaan pemilu” sebur Tejo yang dilantik berdasarkan SK Bupati Kutim Nomor 008.1.3.3/017/BKPSDM - MUT.

Kemudian penyediaan lokasi untuk logistik Pemilu akan menggunakan Gedung Graha Expo di Bukit Pelangi. Saat ini masih perlu pembenahan listrik agar bisa dipasang pendingin atau Air Condition (AC). Berikutnya untuk "Kebangsaan Reward" dijadwalkan digelar sekitar Juni 2024. Menurutnya kegiatan dilaksanakan guna memberikan apresiasi kepada para inspirator-inspirator dalam melaksanakan kehidupan berbangsa. Menggugah masyarakat untuk meningkatkan kesadaran kehidupan berbangsa terutama dalam wilayah Kutim.

“Melalui event malam gelar Penghargaan Kebangsaan ini, akan memberikan reward kepada inspirator-inspirator tentang kesadaran beberbangsa. Salah satu contohnya kalau ada PNS yang bekerja dengan baik jujur dan melaksanakan tugasnya ini yang kita cari,” ujarnya.

Kemudian nantinya akan ada kegiatan lain dari Kebangsaan Reward ini, ada lomba-lomba untuk membangun kebangsaan. Seperti lomba digitalisasi, misalnya untuk media sosial membuat tik tok kebangsaan, membuat video yang bermanfaat di lingkungan masyarakat. Peserta akan melibatkan masyarakat umum dan juga pelajar. Bekerja sama pihak lain serta organisasi "sayap" Badan Kesbangpol seperti FKDM, FKUB dan FDK yang akan mendukung kegiatan.

Perlu diketahui, sebelum menjabat Kepala Kesbangpol Kutim, Tejo menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Kutim Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik di Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutim.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya