Unggul Dari Golkar, PKS Diproyeksikan Duduki Posisi Ketua DPRD Kutim 2024-2029

Rabu, 06 Maret 2024

SELASAR.CO, Sangatta – Usai rapat rekapitulasi phasil pemilu 2024, tingkat Kabupaten yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), struktur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Periode 2024-2029 diproyeksikan akan mengalami pergeseran, dengan memihak kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Golongan Karya (Golkar) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Meskipun saat ini, posisi Ketua DPRD Kutim, masih diduduki oleh caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Wakil Ketua I diduduki oleh caleg Partai Golkar dan Wakil Ketua II diduduki caleg Partai Nasdem. Namun perubahan unsur pimpinan diproyeksikan akan terjadi pada jatah kursi Ketua DPRD, yang diperkirakan akan menjadi miliki PKS.

Sebab meski jumlah kursinya sama dengan Partai Golkar sebanyak 7 Kursi dengan total perolehan suara sebesar 36.460 suara, namun jumlah suara tersebut kalah dari perolehan suara Partai PKS sebesar 37.310 suara.

Sehingga Partai Golkar diproyeksikan akan kembali menduduki posisi sebagai Wakil Ketua 1 DPRD Kutim. Sementara unsur pimpinan Wakil Ketua II, diproyeksikan akan kembali di duduki oleh Partai Nasdem. Sebab meski perolehan jumlah kursinya sama dengan Partai Demokrat sebanyak 6 Kursi. Namun total perolehan suara partai Demokrat hanya sebesar 25.543 suara, atau kalah dari perolehan suara partai Nadem yakni sebesar 26.271 suara.

Berita Terkait

Berikut data yang dihimpun media ini, dengan menggunakan metode Saint Lague, hasilnya telah muncul rekapitulasi suara dan kursi yang diperoleh dari masing-masing partai politik di Kutim.

Partai Kebangkitan Bangsa meraih suara 9.370 di 5 dapil Kutim dan tidak mendapat satu kursi pun.
Partai Gerindra, perolehan suara sebanyak 15.754 dan meraih 3 kursi.
PDI Perjuangan juga meraih 3 kursi dengan perolehan suara 15.164
Partai Golkar menduduki peringkat kedua perolehan suara sebesar 36.460. Berhasil amankan 7 kursi.
Partai Nasdem, berhasil meraih peringkat ketiga mengumpulkan 26.271 suara dan duduk di 6 kursi.
Partai Buruh mendapatkan 532 suara dan tak meraih kursi.
Partai Gelora dengan suara 5.417 berhasil mengamankan 1 kursi.
Partai Keadilan Sejahtera, mengalahkan Golkar dengan sedikit selisih. Berhasil menduduki 7 kursi dan meraih 37.310 suara membawanya jadi pimpinan DPRD Kutim.
Partai Kebangkitan Nusantara, tak meraih kursi. Jumlah suara 2.239.
Partai Hati Nurani Rakyat meraih 70 suara tidak dapat kursi.
Partai Garda Republik Indonesia, mendapatkan 90 suara tidak dapat kursi.
Partai Amanat Nasional meraih suara sebanyak 9.981 dan menduduki 2 kursi.
Partai Bulan Bintang meraih suara 85 tak dapat kursi.
Partai Demokrat berhasil mengumpulkan suara sebanyak 25.543, dan menduduki 6 kursi.
Partai Solidaritas Indonesia meraih 824 suara tak dapat kursi.
Partai Perindo berhasil menduduki 1 kursi, mendapatkan suara 11.760.
Partai Persatuan Pembangunan meraih suara 28.166 mendapatkan 4 kursi.
Partai Ummat memperoleh 541 suara dan tak mendapatkan kursi.