Kutai Kartanegara

Wisata Pantai Biru   Pantai Biru  Kecamatan Marang Kayu Desa Kersik Diskominfo Kukar Berita Kelurahan/Desa 

Wisata Pantai Biru Kebanjiran Pengunjung Saat Cuti Lebaran



SELASAR.CO, Tenggarong - Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ramai dipadati pengunjung atau wisatawan saat liburan ramadan 2024. Salah satunya, yakni objek wisata Pantai Biru yang terletak di Deaa Kersik, Kecamatan Marang Kayu.

Di dalam catatan pengelola wisata Pantai Biru, dalam satu harinya jumlah pengunjung mencapai hingga 500 orang. Tinggjnya kunjungan para wisatawan itu terjadi pada puncak liburan Hari Raya Idulfitri dan cuti bersama yang jatuh pada tanggal 13 dan 14 April 2024 lalu.

Tingginya jumlah pengunjung tersebut disampaikan oleh anggota kelompok sadar wisata (pokdarwis), Jumriana. Bahkan, kunjungan selama libur dan cuti bersama pada tahun ini mengalami peningkatan.

"Saat ini sedang ramai pengunjung dari berbagai daerah di Kalimantan Timur (Kaltim)," ujar Jumriana.

Selain suasana yang nyaman, objek wisata ini juga menyuguhkan pemandangan laut yang indah. Terlebih lagi, tarif yang dipungut untuk memasuki wisata ini sangat terjangkau. Untuk kendaraan roda dua, biaya yang dipungut sebesar Rp10.000. Sedangkan untuk kendaraan roda empat dipatok sebesar Rp30.000.

Wahana dan fasilitas yang ditawarkan oleh pengelola wisata Pantai Biru ini pun cukup lengkap dan menarik. Bahkan, perlengkapan menyelam atau snorkling serta ketinting juga tersedia. Selain itu, pengelola juga menyediakan gazebo dan musola bagi para pengunjung. Tak kalah serunya lagi, wahana banana boat yang menjadi hiburan para pengunjuang tersedia. Hal ini lah yang turut menjadi penunjan meningkatnya jumlang pengunjung di wisata Pantai Biru.

Meningkatnya jumlah pengunjung di wisata ini pun menabur harapan oleh pengelola. Mereka berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melirik memberikan bantuan untuk melengkapi sarana penunjang objek wisata. Salah satunya, membangun sebuah tanggul atau pemecah gelombang di sepanjang bibir pantai.

Kehadiran tanggul di wisata Pantai Biru sangat dibutuhkan. Pasalnya, kondisi Pantai Biru ini cukup memprihatinkan. Beberapa tahun belakangan ini, objek wisata itu telah mengalami abrasi yang disebabkan oleh gelombang. Pemerintah daerah diharapkan dapat membantu untuk membuat penahan ombak untuk mencegah terjadinya abrasi tersebut.

"Setiap tahun, 5 sampai 10 meter bibir pantai tergerus abrasi. Selain itu, pohon yang telah kami tanam di pinggir pantai juga disapu air laut," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya