Akmal Malik Sambut Taruna di Pelabuhan Semayang: Sinergi untuk Kemajuan Bangsa

Jumat, 03 Mei 2024

SELASAR.CO, Samarinda - Akmal Malik, Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, memimpin upacara penyambutan para taruna dari Akademi TNI, Akpol, Praja IPDN, dan Kadet Unhan yang berpartisipasi dalam Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLIV/2024. Kegiatan ini berlangsung di Dermaga Pelabuhan Semayang, Balikpapan, pada hari ini, Jumat (3/5/2024).

“Kami menyambut hangat kedatangan kontingen Latsitardanus di tanah Benua Etam. Kehadiran kalian merupakan kesempatan emas bagi Kalimantan Timur untuk mengalami transformasi positif dan menjadi simbol persatuan demi kemajuan negara kita,” ujar Akmal Malik seperti dikutip dari press release Humas Pemprov Kaltim.

Sebanyak 1.300 taruna dari berbagai cabang militer, IPDN, dan Politeknik Siber dan Sandi Negara akan menjalani latihan integrasi di empat wilayah Kutai Kartanegara, Paser, Penajam Paser Utara, dan Balikpapan.

Akmal Malik menekankan pentingnya program ini sebagai platform bagi pemuda untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka. “Program Latsitardanus merupakan sarana yang sangat baik bagi generasi muda kita untuk belajar bersatu dan bersinergi demi bangsa serta tanah air,” ujarnya.

Berita Terkait

Latihan ini dianggap strategis karena dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara dan daerah penyangga. Akmal Malik berharap 20 tahun mendatang, para taruna ini akan menjadi pemimpin bangsa. Semoga mereka dapat memahami dan mewujudkan semangat IKN dan keadilan bagi seluruh Indonesia.Menurut Akmal Malik, sinergi antar cabang militer dan semua elemen bangsa adalah kunci. “Latihan ini akan membiasakan mereka dengan solidaritas, kerja sama, dan sinergi,” tambahnya.

Akmal Malik, yang merupakan alumni Latsitarda tahun 1993 di Kalimantan Timur, berbagi pengalamannya dan menekankan pentingnya kolaborasi. “Saya memiliki ikatan dengan Pangdam dan Kapolda karena kami telah melalui proses yang sama,” ungkapnya.

Dia juga memuji keragaman dan kekayaan sumber daya alam Kalimantan Timur. “Presiden mempercayai Kalimantan Timur sebagai IKN karena kemampuan masyarakatnya menjaga kerukunan di tengah keberagaman. ‘Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,’ itulah pesan yang ingin saya sampaikan,” kata Akmal Malik.

Akmal Malik juga bercanda tentang pengalamannya selama Latsitarda lebih dari dua dekade yang lalu di Loa Kulu, Kutai Kartanegara. “Hati-hati, sekali minum air Mahakam, pasti akan kembali lagi ke sini,” selorohnya.

Dia menutup dengan pesan inspiratif, “Kalimantan Timur adalah provinsi yang luar biasa. Saya berharap kalian semua dapat menjadi orang-orang hebat di masa depan,” kata Akmal Malik, yang baru-baru ini dianugerahi gelar Profesor Kehormatan oleh Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Upacara penyambutan ini juga dihadiri oleh Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Pangdam VI Mulawarman; Irjen Pol Nanang Avianto, Kapolda Kaltim; dan Hasanuddin Mas’ud, Ketua DPRD Kaltim.

Para taruna Latsitardanus tiba dengan kapal KRI Makassar-590, KRI Banda Aceh-593, dan KRI Banjarmasin-592. Mereka disambut dengan ritual adat dan secara simbolis diberikan manik-manik khas Kalimantan Timur sebagai tanda penyambutan.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan