Ragam
Doa Akhir dan Awal Tahun  Doa Akhir Tahun Doa Awal Tahun Doa Akhir Tahun Arab Doa Awal Tahun Arab 
Doa Akhir dan Awal Tahun 2025: Momen Refleksi dan Harap Keberkahan
SELASAR.CO - Ketika tahun baru Masehi tiba, banyak umat Islam memanfaatkan momen ini untuk bermuhasabah dan berdoa, meski tradisi ini tidak memiliki dasar khusus dari Nabi Muhammad SAW. Membaca doa akhir dan awal tahun tetap menjadi amalan baik jika dimaksudkan sebagai doa umum, tanpa meyakini adanya kesunnahan khusus. Doa ini tercantum dalam Kitab Maslakul Akhyar karya Habib Utsman bin Yahya, Mufti Jakarta abad ke-19–20 M, sebagai salah satu amalan yang dianjurkan untuk menutup dan membuka tahun. Berikut panduan doa yang dapat Anda baca pada momen pergantian tahun.
Doa Akhir Tahun
Di penghujung tahun, doa ini sering dibaca sebanyak tiga kali sebagai bentuk refleksi atas segala hal yang telah terjadi selama setahun terakhir:
Teks Arab:
اللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Latin:
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya:
“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang, sementara aku belum sempat bertobat. Perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu, sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan dosa yang Kau perintahkan untuk bertobat, tetapi aku melanggarnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Doa Awal Tahun
Sebagai permohonan untuk memulai tahun dengan keberkahan, doa berikut dibaca sebanyak tiga kali:
Teks Arab:
اللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Latin:
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya:
“Tuhanku, Kau Yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”
Catatan Penting
Doa-doa ini bersumber dari Kitab Maslakul Akhyar karya Habib Utsman bin Yahya, yang merupakan salah satu ulama besar dan Mufti Jakarta pada abad ke-19–20 M. Doa ini bukanlah amalan khusus yang diwariskan dari Rasulullah SAW, tetapi diperbolehkan jika dibaca sebagai doa umum. Jadikan pergantian tahun sebagai momentum untuk memperbanyak ibadah, seperti membaca shalawat, istighfar, dan Al-Qur'an, serta memperbanyak sedekah.
Wallahu a’lam bishawab
Hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran yang sesungguhnya
Penulis: Dwiky Hermawan
Editor: Awan