Kutai Kartanegara
lahan eks tambang kaltim slank di kaltim slank di kukar slank tanam padi di lahan eks tambang tambang kaltim 
Slank Tanam Padi di Lahan Eks Tambang Batu Bara di Kaltim
SELASAR.CO, Kukar - Ada agenda berbeda dari rangkaian acara hari ulang tahun ke-68 Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini. Pasalnya, salah satu grup musik legendaris Indonesia, Slank turut ambil bagian di dalamnya.
Selepas upacara peringatan di Stadion Gelora Kadrie Oening Sempaja, personel Slank diantaranya Kaka, Bimbim, dan Ridho yang ditemani Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik melakukan penanaman bibit padi di lahan eks tambang milik PT Bukit Baiduri Energi (BBE) di Desa Loa Duri Ulu, Kutai Kartanegara.
Kaka mengungkapkan bahwa ide menanam padi di lahan eks tambang ini berasal dari diskusinya dengan Penjabat Gubernur Akmal Malik. "Kami ngobrol tentang ide ini saat berkendara menggunakan motor listrik di Penajam Paser Utara, beberapa waktu lalu. Karena motor listrik tidak berisik, kami bisa berdiskusi sambil menikmati perjalanan," kenangnya.
Sebagai Brand Ambassador Konversi Motor Listrik, Kaka merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam rehabilitasi lahan bekas tambang. "Alhamdulillah, hari ini ide tersebut terwujud. Ternyata, lahan eks tambang masih bisa diselamatkan dan dimanfaatkan," tuturnya penuh semangat.
Komitmen Slank untuk turut serta dalam rehabilitasi lingkungan ditunjukkan dengan kesediaan mereka turun langsung ke sawah. Malam harinya, Slank dijadwalkan tampil di Gelora Kadrie Oening Sempaja, menambah semarak peringatan HUT Kaltim.
Sementara itu Direktur PT Bukit Baiduri Energi, Ricky Gozali, menjelaskan bahwa program penanaman padi di lahan eks tambang seluas 5.000 hektare ini melibatkan 46 petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Baiduri Bukit Mandiri.
"Setiap petani mengelola lahan seluas 2.000 meter persegi dengan produksi 700-800 kilogram per petak, atau sekitar 3,5 hingga 4 ton per hektare. Angka ini meningkat dari sebelumnya yang hanya 2,5 ton per hektare," jelasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan