Kutai Kartanegara
Pemkab Kukar Berita Kukar Parkir Liar Kukar Parkir liar di tenggarong Bupati Kukar 
Bupati Kukar Instruksikan Penertiban Parkir Liar
SELASAR.CO, Tenggarong - Permasalahan parkir liar di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk dibenahi. Kendaraan-kendaraan yang parkir tidak pada tempatnya akan ditertibkan. Seperti kendaraan-kendaraan yang terpakir di badan Jalan Ki Hajar Dewantara, dan jalan yang ada di kawasan wisata sejarah Museum Mulawarman Tenggarong.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar yang mempunyai kewenangan, mendapat instruksi langsung dari Bupati Kukar, Edi Damansyah, untuk mengurus persoalan yang berdampak mengganggu pengendara lain tersebut.
"Ini lagi ditertibkan. Dinas Perhubungan kemarin sudah saya tegaskan lagi, tolong ditangani dengan baik," ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah usai melaksanaan apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dirangkai dengan penyerahan arindama keberhasilan pembangunan dalam rangka Hari Ulan Tahun (HUT) ke-68 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pada Senin (20/1/2025).
"Karena memang kan masih ada parkir itu ditangani oknum-oknum, kita kemarin sudah tertibkan," sambungnya.
Atas nama Pemkab, Bupati Edi menyampaikan, bahwa tidak mempersoalkan jika pengelolaan parkir ditangani oleh organisasi masyarakat (ormas). Namun, harus mengikuti ketentuan yang berlaku.
"Silakan saja kalau ada organisasi masyarakat yang menangani itu, tetapi harus sesuai dengan mekanisme aturannya," sebut Edi.
Berita Terkait
Ia juga mengakui, bahwa saat ini pemerintah daerah memang baru saja memulai pembangunan infrastruktur terkait pembenahan wadah-wadah parkir di Tenggarong. Kawasan-kawasan yang berpotensi keramaian dilengkapi dengan kantong parkir.
"Kita kan baru mulai. Infrastrukturnya sudah ada titik-titiknya," ungkapnya.
Untuk mendukung pembenahan masalah parkir ini, masyarakat diminta berpartisipasi. Terlebih, infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah yang manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh komponen masyarakat.
"Kalau enggak ada partisipasi masyarakat, tidak akan bisa berjalan, karena semua yang kami kerjakan ini bagaimana kemanfaatannya oleh masyarakat. Makanya saya berupaya bagaimana pengelolaannya itu komponen-komponen masyarakat dilibatkan," pungkasnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan