Rudy-Seno akan Bentuk TGUPP, Pendidikan Gratis sampai S3 Janji Dilaksanakan

Jumat, 07 Februari 2025

SELASAR.CO, Samarinda - Pasangan Calon Gubernur Terpilih 2024 Rudy Mas’ud-Seno Aji berencana membentuk tim transisi kepemimpinan dan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Hal ini disampaikan Rudy usai penetapan dirinya sebagai gubernur terpilih oleh KPU Kaltim Kamis, 6 Februari 2025 kemarin malam.

“Untuk tim transisi mas Seno Aji yang akan mengambil peran penting dalam membentuk tim transisi di Kaltim,” ucap Rudy.

Dikonfirmasi kepada Seno Aji terkait pembentukan tim ini, dirinya mengatakan telah ada beberapa nama calon. “Ada beberapa nama yang akan kita saring, baik itu untuk tim transisi maupun tim percepatan pembangunan,” terangnya.

Meskipun masih enggan menjelaskan lebih lanjut siapa-siapa saja sosok orang yang dimaksud, Seno mengatakan untuk saat ini pihaknya akan berfokus pada pembentukan tim transisi terlebih dahulu.

Berita Terkait

“Tapi saat ini belum saatnya, nanti kita akan bergerak ke tim transisi dulu supaya penyelarasan program dari pak Pj Gubernur ke Rudy kita bisa sama-sama dilaksanakan,” terangnya.

Disinggung soal program pendidikan gratis hingga S3 yang banyak ditunggu-tunggu oleh warga Kaltim, Seno pun menyebut bahwa program itu pasti akan dilaksanakan.

"Wajib itu (pendidikan gratis) kita laksanakan," jawabnya singkat.

Sebagai informasi kepada pembaca, pembentukan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bukanlah hal yang baru di Indonesia. Pembentukan tim serupa juga pernah dilakukan di era Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta. Tim ini sebagian besar anggotanya diambil dari kepala dinas yang dimutasi.

Tim serupa juga ada di era kepemimpinan Ahok sebagai gubernur DKI. Jumlah anggotanya meningkat 9 orang. Tim serupa juga dibentuk di era Djarot jadi Gubernur. Jumlah anggota tim mencapai 13 orang.

Pada masa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, dari sisi penganggaran ada peningkatan yang mencolok. Di era sebelum Anies, anggaran untuk tim gubernur dianggarkan sebanyak Rp 2,35 miliar. Tapi pada era Anies menganggarkan dana Rp 28,99 miliar untuk membiayai 74 anggota TGUPP.

Dana sebesar itu, akan dipakai untuk membayar honorarium atau gaji anggota TGUPP. Rinciannya, 60 orang akan direkrut sebagai anggota tim, dengan gaji sebesar Rp24, 93 juta per bulan. Sementara, 14 orang akan diangkat jadi ketua tim dengan gaji, Rp27,9 juta per bulan.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan