Ragam

Penyaluran Bantuan  Bantuan Sosial di Kukar  Bansos di Kukar  Diskominfo Kukar 

Penyaluran Bantuan Sosial di Kukar Akan Mengacu Kepada DTSEN



SELASAR.CO, Tenggarong - Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) yang diimplementasikan oleh pemerintah menjadi salah satu upaya dan langkah strategis untuk menekan angka kemiskinan. Namun dalam perjalanannya, memastikan data yang valid menjadi tantangannya.

Data yang tidak valid, kesalahan dalam pengidentifikasian penerima bantuan, dan ketergantungan masyarakat pada bantuan merupakan beberapa contoh atas tantangan tersebut.

Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas bantuan pemerintah, integrasi data menjadi salah satu solusi yang dapat diterapkan. Dengan menggabungkan data dari berbagai sumber, seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosoal (DTKS) dan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dapat diciptakan data tunggal yang lebih berkualitas.

Manfaat data yang Integrasi dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas bantuan pemerintah. Dengan data yang lebih akurat, program-program pembangunan dapat lebih tepat sasaran dan efektif dalam menanggulangi kemiskinan.

Selain itu, integrasi data juga dapat membantu mengurangi kesalahan dalam pengidentifikasian penerima bantuan. Dengan data yang lebih terbuka dan transparan, masyarakat dapat lebih percaya diri dalam mengakses informasi tentang program-program pembangunan.

Upaya dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas bantuan sosial, pemerintah telah mengembangkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Data tunggal yang dihasilkan dari integrasi lewat berbagai sumber ini, menjadi acuan untuk diterapkan.

"Datanya lebih berkualitas, sehingga penerima bantuan program pembangunan apapun nanti yang menerimanya layak dan tepat sasaran," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kutai Kartanegara (Kukar), Yuliandris.

Dengan menggunakan DTSEN, program-program pembangunan dapat lebih tepat sasaran dan efektif dalam menanggulangi kemiskinan. Selain itu, DTSEN juga dapat membantu mengurangi kesalahan dalam pengidentifikasian penerima bantuan.

DTSEN ini dapat digunakan dalam berbagai program pembangunan, seperti program pertanian, perikanan, dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Program-program pembangunan juga diyakini lebih efektif dalam menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Nanti seluruh program, baik pertanian, perikanan, UMKM, ketika dalam rangka penanggulangan kemiskinan wajib menggunakan DTSEN," pungkasnya.

Penulis: Juliansyah
Editor: Awan

Berita Lainnya