Kutai Kartanegara

Tanah Amblas  Jalan Amblas  Jalan Amblas di Batuah  Jalan Amblas di Loa Janan   Akhmed Reza Fachlevi 

Tanah Amblas di Loa Janan, Reza Desak PU Lakukan Penanganan dan Investigasi



SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Tanah amblas terjadi di kilometer 25 dan 28 Loa Janan mengakibatkan sejumlah rumah warga dan rumah ibadah mengalami kerusakan. Rumah Ibadah yang terdampak adalah Masjid Hidayatullah di Dusun Tani Jaya, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kukar. Selain itu, pergeseran tanah ini mengakibatkan jalan poros Loa Janan - Balikpapan tidak aman untuk dilewatkan kendaraan. Hingga kini belum diketahui apa penyebab penurunan tanah ini.

Merespon kejadian ini, Anggota DPRD Kaltim daerah pemilihan Kukar, Akhmed Reza Fachlevi menyampaikan keprihatinan atas kejadian ini. Dirinya menyebut bahwa jalur ini merupakan akses vital yang menghubungkan dua kota utama di Kalimantan Timur dan menjadi salah satu nadi pergerakan logistik serta mobilitas masyarakat. Kerusakan akibat longsor ini tidak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan dan merugikan masyarakat setempat.

Untuk itu, pihaknya mendesak agar pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR segera melakukan langkah perbaikan dan penanganan secara menyeluruh terhadap titik longsor tersebut. Jangan sampai keterlambatan penanganan menimbulkan dampak lebih besar, baik secara ekonomi maupun keselamatan warga.

"Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kejadian ini, apakah teknis terhadap struktur tanah dan sistem drainase di sepanjang jalur tersebut. Atau kita juga melihat kondisi sekitar karena banyak alih fungsi hutan menjadi tambang dan nampak secara kasat mata banyak aktivitas crossing batu bara di wilayah tersebut,” tegas Reza pada hari ini, Jumat (25/4/20205).

Pihaknya juga meminta agar instansi terkait mengevaluasi secara menyeluruh guna mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.

“DPRD Kalimantan Timur siap berkoordinasi dan mendorong percepatan penganggaran maupun pengerjaan perbaikan melalui mekanisme lintas lembaga. Keselamatan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya