Utama

Wagub Kaltim RSUD AWS Samarinda Konsleting Listrik Dugaan awal kebakaran Seno Aji 

Usai Kebakaran RSUD AWS, Wagub Kaltim Soroti Keamanan Listrik Gedung Lama



SELASAR.CO, Samarinda - Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, meninjau langsung lokasi kebakaran di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) Samarinda pada Rabu (31/7/2025), setelah insiden kebakaran terjadi dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WITA.

Dalam kunjungannya, Seno Aji meninjau ruangan fisioterapi yang terbakar dserta Ruang Dikti gedung rumah sakit. Kedua ruangan tersebut diketahui bukan area aktif pelayanan pasien pada malam hari.

"Ruangan yang terbakar merupakan ruang diskusi dan perawatan yang tidak digunakan pada malam hari. Alhamdulillah, kebakaran cepat terdeteksi dan tidak merembet ke ruangan lain," ujar Seno Aji.

Ia mengapresiasi respons cepat petugas keamanan dan tim pemadam kebakaran RSUD AWS yang berhasil mengendalikan api sebelum meluas. Alarm kebakaran juga berfungsi dengan baik sehingga insiden dapat segera diketahui.

Tidak ada korban luka dalam kejadian ini. Lokasi kebakaran juga berada cukup jauh dari ruang rawat inap, sehingga tidak mengganggu pelayanan medis maupun keselamatan pasien dan tenaga kesehatan.

Seno Aji menyampaikan bahwa ke depan pihaknya akan mengusulkan anggaran untuk perbaikan gedung yang terdampak serta menekankan pentingnya sistem proteksi kebakaran di seluruh bangunan pemerintah.

"Kita akan minta agar setiap gedung pemerintah, termasuk rumah sakit, memiliki sistem pemadam kebakaran yang lengkap dan rutin dilakukan pengecekan instalasi listrik, apalagi untuk bangunan lama," tegasnya.

Ia juga meninjau langsung pelayanan di RSUD AWS dan mengapresiasi peningkatan pelayanan dibanding kunjungan sebelumnya. "Antrian yang dulu sangat padat, sekarang jauh lebih tertib. Artinya SOP rumah sakit berjalan dengan baik," tambahnya.

Terkait pembangunan Gedung Pandurata yang berada di belakang RS, Wagub menargetkan pembangunan selesai tahun ini dan bisa dioperasionalkan pada awal tahun depan.

Berdasarkan keterangan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Samarinda, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting arus listrik. Pemeriksaan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pastinya.

Penulis: Boy
Editor: Awan

Berita Lainnya